Syok dialami oleh istri Kadiv Propam, kata dia, akibat rentetan peristiwa yang dialaminya, mulai dari pelecehan, penodongan senjata, hingga kejadian baku tembak antarajudan di rumahnya, termasuk beban psikologi dari ramainya pemberitaan atas kejadian tersebut.
"Karena melihat langsung keadaan, yang pasti pertama karena pelecehan, kemudiankedua karena melihat dan menjadi saksi langsung bagaimana terjadinya penembakan," ungkapnya.

Istri Kadiv Propam Polri, Putri Candrawathi ternyata baru punya bayi perempuan. Pantas Kapolri Listyo Sigit sampai beri peringatan keras.
Menurut dia, sejak kejadian hingga saat inikondisi istri jenderal bintang dua itu masih tidak stabil, terguncang, dan stres dengan tingkat stres dari sedang sampai berat.
Polda Metro Jaya menunjuk Novita Tandry sebagai psikolog untuk mendampingi istri Irjen Pol. Ferdy Sambo yang dalam kejadian ini berstatus sebagai saksi korban yang mengalami pelecehan, penodongan, serta melihat peristiwa baku tembak.
Pemulihan kondisi psikologi istri Irjen Pol. Ferdy Sambo, menurut dia,perlukarena yang bersangkutan memiliki empat orang anak yang butuh perhatian. Novita mengatakan bahwa konsentrasi dari pendampingan psikologis ini agar peristiwa tersebut tidak berdampak pada keluarga lainnya.
"Concernsaya adalahbagaimana peran ibu ini sebagai istri dan juga seorang ibu, ada anak empat anak umur 21, 17, 15, dan 1,5 tahun. Ini membuat saya justru pendampingan tidak hanya pada ibu, tetapi juga pada anak-anaknya. Apalagi, anak-anak masih sekolah, kuliah, dan masih balita," terangnya.
Novita juga menyebutkanada tahapan dalam penyembuhan trauma healing seorang korban. Hal itu membutuhkan waktu 3 bulan sampai 6 bulan, tergantung pada kemampuan beradaptasi dari korban. Tahapan yang dia maksudkanadalah DABDA.
DABDA singkatan daridenial(penyangkalan),angry(marah),bargaining(tawar-menawar),depression(depresi), danacceptance(penerimaan).

Istri Kadiv Propam Polri, Putri Candrawathi ternyata baru punya bayi perempuan. Pantas Kapolri Listyo Sigit sampai beri peringatan keras.