Follow Us

Murka Dicueki dalam Kasus Brigadir Yosua, Ketua RT Rumah Ferdy Sambo Ternyata Petinggi Polri Era Soeharto, Foto Sosoknya Jadi Sorotan

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 13 Juli 2022 | 21:34
Ketua RT rumah Irjen Fredy Sambo murka dicueki dalam kasus Brigadir Yosua ternyata petinggi Polri era Soeharto. Foto sosoknya jadi sorotan.
Istimewa

Ketua RT rumah Irjen Fredy Sambo murka dicueki dalam kasus Brigadir Yosua ternyata petinggi Polri era Soeharto. Foto sosoknya jadi sorotan.

Dari jumlah itu bisa dipastikan 84 truk - 52 truk di Aceh Selatan dan 32 truk di Aceh Barat bermuatan kayu curian. “Kayu-kayu itu tanpa dokumen,” kata Kapolda Aceh, Kolonel Seno Sukarto seperti dikutip dari Tempo.

Baca Juga: Pantas Keluarga Brigadir Yosua Sampai Penasaran, Begini Alasan Foto Wajah Bharada E Sengaja Ditutup-tutupi

Ketua RT rumah Irjen Fredy Sambo murka dicueki dalam kasus Brigadir Yosua ternyata petinggi Polri era Soeharto. Foto sosoknya jadi sorotan.
Facebook

Ketua RT rumah Irjen Fredy Sambo murka dicueki dalam kasus Brigadir Yosua ternyata petinggi Polri era Soeharto. Foto sosoknya jadi sorotan.

Untuk itu polisi memberkaskan perkara 10 orang tersangka yang diduga telah menyuruh orang-oran desa menebang kayu secara liar. Pada tahun 1989 berkas perkara mereka dikirimkan ke kejaksaan. Menurut sumber Tempo, ke-10 orang itu telah mengirimkann kayu-kayu yang ditebang penduduk desa itu kapad “bos” mereka di Medan dan Sibolga.

Penangkapan besar-besaran itu bermula di kecurigaan Seno Sukarto. Ketika dia bersama Tim Alap-Alap dari Mabes Polri membranas ladang ganja di Aceh pada awal April 1989.

Dari helikopter dia menyaksikan bekas-bekas hutan dibabat di berbagai tempat di wilayah hukumnya itu. Apalagi, menurut laporan, memang banyak pencuri yang menggerayangi hutan Aceh seluas empat juta hektare tersebut. Sebab itu, pada pertengahan Juni 1989, Seno Sukarto memerintahkan bawahannya merazia semua truk yang bermuatan lebih.

Seno bercerita, dia merupakan angkatan 9 Rajawali. Jabatan terakhirnya semasa dinas yakni sebagai Asisten Kapolri Bidang Perencanaan Umum dan Anggaran (Asrena Kapolri).

Jabatan Asrena Kapolri itu diembannya saat Kapolri dijabat oleh Jenderal Pol Kunarto hingga Jenderal Pol Banurusman Astrosemitro. Artinya, Seno menjabat Asrena Kapolri sejak 1991 hingga 1996.

Kini dia telah pensiun dari dunia kepolisian. Namun, tiba-tiba wilayah yang dipimpinnya menjadi lokasi kasus polisi tembak polisi. Namun, pihak kepolisian yang menyelidiki kasus itu seakan-akan tak menganggapnya. Seno tak pernah diberi tahu soal kasus tersebut.

"Sampai sekarang saya ketemu (dengan penyidik) aja enggak, terus terang saya juga ya kesal. Saya ini dianggap apa sih, maaf saja saya ini Jenderal loh, meskipun RT," ujar Seno, Rabu (13/7/2022).

Bahkan, petugas keamanan kompleks yang seharusnya bertanggung jawab kepadanya, diperintah oleh polisi yang tengah menyelidiki kasus itu untuk berjaga juga mengganti CCTV, tanpa ada pemberitahuan. "Jadi saya memang tersinggung juga dalam hal ini. Sama sekali enggak ada laporan, enggak ada ini, merintahkan satpam seenaknya saja. Kenapa tidak memberi tahu saya sebagai ketua RT," katanya.

Baca Juga: Ayahnya Jadi Jenderal Termuda Polri, Begini Foto Wajah Anak Perempuan Ferdy Sambo, Ternyata Warisi Kebiasaan Ibunya

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest