Menurutnya kredibilitas Polri dan pemerintah saat ini menjadi taruhan dalam kasus penembakan terhadap Brigadir J oleh Bharada E.
"Kredibilitas Polri dan pemerintah menjadi taruhan dalam kasus ini. Sebab dalam lebih dari setahun terakhir Polri selalu mendapat penilaian atau persepsi positif yang tinggi dari publik sesuai hasil berbagai lembagai survei," ungkap dia.

Begini nasib Irjen Ferdy Sambo usai penembakan Brigadir Yosua sudah sampai di telinga Presiden Jokowi. Foto terkininya ditelusuri.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu menuturkan kinerja positif pemerintah dikontribusi secara signifikan di bidang politik, keamanan dan penegakkan hukum.
Dengan demikian, Mahfud berharap kasus penembakan terhadap Brigadir J oleh Bharada E segera terungkap. "Kinerja positif pemerintah dikontribusi secara signifikan oleh bidang politik dan keamanan serta penegakan hukum. Hasil survei begitu adanya," kata Mahfud.
Sebelumnya Mahfud menilai pembentukan tim khusus yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait kasus tersebut sudah tepat. "Sudah tepat yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dengan membentuk Tim investigasi, yang terdiri orang-orang kredibel yang dipimpin oleh Komjen Gatot Eddy," ujar Mahfud saat dikonfirmasi wartawan.
Pembentukan tim khusus kata Mahfud, sudah mewakili sikap dan langkah pemerintah terkait kasus polisi tembak polisi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Begini nasib Irjen Ferdy Sambo usai penembakan Brigadir Yosua sudah sampai di telinga Presiden Jokowi. Foto terkininya ditelusuri.
Karena itu kata Mahfud, Kemenko Polhukam akan mengawal kasus tersebut. "Itu sudah mewakili sikap dan langkah Pemerintah sehingga Kemenko Polhukam akan mengawalnya," ucap Mahfud.
Usai insiden penembakan yang menewaskan Brigadir Yosua, Kadiv Propam Polri bak hilang ditelan bumi. Ternyata nasib Irjen Ferdy Sambo ditentukan faktor ini. Foto terkininya coba ditelusuri netizen di media sosial.
Banyak pihak yang mendesak agar Irjen Ferdy Sambo dinonaktifkan. Mahfud MDmengatakan penonaktifan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo tergantung dari temuan awal tim investigasi bentukan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.