Atas insiden berdarah ini, pihak keluarga berharap Kapolri mengusut tuntas kejadian yang menewaskan Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat
"Begitu kejam tindakan ini, kami pihak keluarga meminta kepada bapak Kapolri dan ke Presiden Joko Widodo untuk memberikan keadilan," lanjut Rohani Simanjuntak.
Pihak keluarga mengaku tidak mampu melanjutkan upaya meminta keadilan karena keterbatasan ekonomi.
Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat anggota Brimob asal Jambi bertugas sebagai ajudan pejabat Polri tewas dengan kondisi mengenaskan. Di tubuh korban ditemukan luka tembak ada luka akibat senjata tajam.
Pasalnya saat tiba di rumah duka, keluarga Brigpol Nopryansah awalnya tidak diperbolehkan untuk melihat kondisi korban.
Namun, ibu korban bersikukuh untuk melihat kondisi anaknya sebelum dimakamkan.
Saat itulah, keluarga melihat tubuh korban penuh luka. "Ya awalnya gak dibolehin, tapi ibunya bilang mau lihat kondisi anaknya bagaimana," ujarnya.
Ternyata bukan cuma luka bekas tembakan, keluarga syok melihat kondisi jenazah Brigadir Yosua ajudan Kadiv Propam Polri Irjen Fredy Sambo. Foto almarhum korban adu tembak sesama polisi itu bikin nyesek.
(*)