Follow Us

Keluarga Geram Dana Ahli Waris Dikentit ACT, Begini Wasiat Kopilot Lion Air JT 610 yang Jatuh di Karawang, Foto Almarhum Dibanjiri Doa

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 11 Juli 2022 | 11:47
Harvino Kopilot Lion Air JT 610 yang jatuh di Karawang punya wasiat begini. Keluarganya geram dana ahli waris dikentit ACT.
Facebook

Harvino Kopilot Lion Air JT 610 yang jatuh di Karawang punya wasiat begini. Keluarganya geram dana ahli waris dikentit ACT.

Harvino Kopilot Lion Air JT 610 yang jatuh di Karawang punya wasiat begini. Keluarganya geram dana ahli waris dikentit ACT.
Facebook

Harvino Kopilot Lion Air JT 610 yang jatuh di Karawang punya wasiat begini. Keluarganya geram dana ahli waris dikentit ACT.

Melalui akun Facebook miliknya, Adhi Azfar yang juga Ketua Umum YMI menuliskan wasiat almarhum kopilot Lion Air JT-610. "Harvino. Namanya memang tak populer. Jarang tampil di media, juga tak bicara didepan publik. Profesinya memang tak menghendaki itu semua. Tugasnya duduk didepan kaca besar yang dikelilingi gugusan awan dan sayap burung. Membawa penumpang pesawat tiba ditempat tujuan."

"Ayahanda Harvino, tak sekedar Co-pilot Pesawat Lion Air JT 610 yang ditakdirkan berhenti diatas perairan Karawang hari Senin (29/10/2018). Juga bukan hanya Ayah dari 3 putera-puteri kandungnya. Ayahanda Harvino, demikian 10 anak-anak yatim asuhannya di Desa Nyamplung Sari, Petarukan, Pemalang memanggil dan senantiasa mendoakannya."

"Kini 3 tahun sudah anak-anak yatim dhuafa di desa itu menikmati uluran tangan Ayahanda. Tak pernah putus sedekah dari Ayahanda Harvino untuk biaya sekolah 10 anak desa itu. Anak yang tadinya tak sekolah bisa sekolah lagi, yang tak bisa mengaji diajarkan baca Al-Qur'an. Anak-anak itu sekarang sudah ada yang SMP.

Berkat uluran tangannya itu, jiwa penduduk di desa itu pun tumbuh. Muncul semangat yang menyala-nyala untuk bangkit dari keterpurukan. Bersama penduduk desa, terbangunlah sebuah Mushala kecil di kampung Nelayan itu.

Sekarang, bersama alumni SMA 68 Jakarta lainnya, sedang proses pembangunan Rumah Qur'an untuk menampung anak-anak yatim dhuafa dan anak nelayan yang jumlahnya kini mencapai 164 anak di desa Nyamplung dan sekitarnya.

Hari ini (Senin, 29/10/2018) takdir telah memanggilnya. Anak-anak yatim asuhannya langsung menggelar doa bersama di Rumah Qur'an YMI (Yayasan Munashoroh Indonesia). Tak hanya anak-anak asuhannya di Desa Nyamplung, anak-anak diberbagai desa binaan YMI pun turut berdoa disela-sela aktifitas belajar Al-Qur'an.

MTs Munashoroh Pandeglang sore ini menggelar Do'a terbaik untuk Ayahanda Harvino. Pesantren Qur'an yang dikelola YMI Boyolali berdoa bersama ba'da Asar tadi. Anak-anak asuh di Rumah Qur'an YMI Cirebon juga berdoa agar Allah SWT tempatkan Ayahanda Harvino di tempat terbaik disisi Allah SWT. Juga Pesantren Qur'an YMI dari Lampung hingga Jawa Tengah telah di instruksikan untuk mendoakan Ayahanda Harvino dan para korban.

"Anak-anak ini menjadi saksi bagi amal jariyah Ayahanda Harvino yang istiqomah selama ini. Semoga menjadi syafa'at di yaumil akhir kelak. Selamat Jalan Ayahanda Harvino," tulis Adhi Azfar. Foto almarhum kopilot Lion Air JT 610 dibanjiri doa di media sosial.

Baca Juga: Dituding Terima Gaji Rp 250 Juta dari Duit Sedekah, Ahyudin Pendiri ACT Ternyata Sudah Punya Lembaga Baru, Foto Wajahnya Sengaja Disebarkan

Harvino Kopilot Lion Air JT 610 yang jatuh di Karawang punya wasiat begini. Keluarganya geram dana ahli waris dikentit ACT.
Facebook

Harvino Kopilot Lion Air JT 610 yang jatuh di Karawang punya wasiat begini. Keluarganya geram dana ahli waris dikentit ACT.

(*)

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest