Follow Us

Pantas Kapolres Jombang Sampai Bungkuk-bungkuk, Pemilik Ponpes Shiddiqiyyah Ditemui dalam Kondisi Begini Saat Anaknya Mau Ditangkap, Foto Sosoknya Disebarkan

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 09 Juli 2022 | 18:26
Ayah Bechi yang juga pemilik Ponpes Shiddiqiyyah Jombang ditemui Kapolres Jombang dalam kondisi begini saat anak mau ditangkap.
Facebook

Ayah Bechi yang juga pemilik Ponpes Shiddiqiyyah Jombang ditemui Kapolres Jombang dalam kondisi begini saat anak mau ditangkap.

"Karena kalau sudah berjanji dan diliput media massa, tentunya masyarakat akan menagih janji itu. Dengan harapan beliau mempunyai pandangan. Saya hanya mengingatkan saja. Beliau menyampaikan akan memikirkan kembali," cerita Nurhidayat.

Nurhidayat mengatakan, saat pertemuan itu terjadi, Kiai Mukhtar terlihat merasa berat untuk menyerahkan putranya ke polisi. Ia menduga Mursyid Tarekat Shiddiqiyyah itu menganggap kasus dugaan kekerasan seksual terhadap santriwati itu sebagai masalah keluarga, dan sempat menyebutnya fitnah.

"Analisis saya pemahaman beliau belum lengkap. Level beliau sebagai pemuka agama tidak terlalu melihat perkembangan hukum. Jadi, mungkin ada masukan-masukan yang kurang tepat kepada beliau sehingga pemahaman beliau ini bisa dihentikan kalau ada damai. Mungkin begitu ya," jelasnya.

Baca Juga: Bukan Cuma Luhut Binsar, Prabowo Subianto Kunjungi Ponpes Shiddiqiyyah Demi Tujuan Ini, Foto Menhan Cium Tangan Ayah Bechi Jadi Sorotan

Ayah Bechi yang juga pemilik Ponpes Shiddiqiyyah Jombang ditemui Kapolres Jombang dalam kondisi begini saat anak mau ditangkap.
Facebook

Ayah Bechi yang juga pemilik Ponpes Shiddiqiyyah Jombang ditemui Kapolres Jombang dalam kondisi begini saat anak mau ditangkap.

Sesepuh Tarekat Shiddiqiyyah itu menyampaikan akan mengantar Mas Bechi ke Polda Jatim paling lambat pada Kamis sore. Sebagaimana terlihat di dalam video yang beredar, Nurhidayat tampa memberikan pernyataan penegasan lalu menjabat tangan Sang Kiai sebagai tanda kesepakatan, disaksikan para jemaah.

Namun, saat itu Mas Bechi belum terlihat batang hidungnya. Sehingga polisi tetap menyisir setiap bangunan di dalam pesantren dengan total luas wilayah mencapai 50 hektare.

Sampai bertemu dengan Kiai Mukhtar, tambah Nurhidayat, pihaknya belum menemukan keberadaan Bechi. Namun, Polda Jatim meyakini DPO pencabulan santriwati itu berada di dalam Ponpes Shiddiqiyyah.

"Dia bersembunyi di mana, kami tidak tahu. Karena pondok itu luas. Kami lakukan penyisiran terus sampai malam. Tugas saya sebagai negosiator," jelasnya.

Sayangnya, Nurhidayat enggan menceritakan proses penangkapan Mas Bechi hingga menyerahkan diri. Menurutnya, itu menjadi kewenangan Polda Jatim. DPO pencabulan santriwati itu baru menyerahkan diri menjelang tengah malam sekitar pukul 23.00 WIB. Saat ini, Bechi ditahan di Rutan Medaeng.

Proses penangkapannya diwarnai perlawanan dari massa Shiddiqiyyah. Sehingga polisi mengamankan 323 orang dari pondok ke Mapolres Jombang. Dari jumlah itu, 5 orang ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Sedangkan 318 orang telah dipulangkan.

Pertemuan dengan Kiai Tar itu, menurut Nurhidayat, hanya berlangsung selama kurang lebih 15 menit. Sebab menurutnya, saat itu, kondisi ayah Mas Bechi itu kurang fit. Hingga dokter keluarga sempat masuk ke dalam kamar untuk memeriksa kondisi kesehatan Kiai Mukhtar.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest