Follow Us

Terlanjur Diviralkan Keroyok Anggota TNI di Bekasi, FBR Bongkar Fakta Berbeda dari Laporan Provost, Foto Pelaku Diburu

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 25 Juni 2022 | 13:17
Ketua Umum FBR membongkar fakta berbeda dari laporan provost usai anggotanya diviralkan keroyok prajurit TNI.
Instagram

Ketua Umum FBR membongkar fakta berbeda dari laporan provost usai anggotanya diviralkan keroyok prajurit TNI.

Tak berselang lama salah satu anggota Disbekal Mabesal, Serma Angga, yang sedang melintas akhirnya melerai kejadian tersebut dengan suara lantang. Para pelaku lalu akhirnya berlarian dan meninggalkan lokasi.

TNI AL menggelar mediasi dengan organisasi masyarakat (ormas) Forum Betawi Rempug (FBR) di daerah Jatirangon, Jatisampurna, Kota Bekasi. Pertemuan itu dilakukan usai dugaan kasus pemukulan yang melibatkan anggota TNI AL dengan anggota ormas FBR di depan minimarket kawasan Jatirangon.

"Telah diadakan mediasi antara TNI AL dan FBR setempat di basecamp FBR, Kecamatan Jatisampurna, Korwil Kota Bekasi," ucap Julius. Mediasi tersebut dilakukan setelah Ketua FBR Jatirangon Ahmad Mulyadi membenarkan bahwa salah satu pemuda yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap anggota TNI AL adalah bagian dari ormas FBR.

"Ketua ormas FBR setempat, Ahmad Mulyadi, membenarkan bahwa salah satu pemuda yang ada di video tersebut adalah anggotanya bernama AB," tutur Julius.

Baca Juga: Anggotanya Berani Main Keroyok Prajurit TNI, Ternyata Purnawirawan Jenderal Ini Jadi Pemimpin Turing Klub Moge, Pernah Pegang Jabatan Penting di TNI AD

Ketua Umum FBR membongkar fakta berbeda dari laporan provost usai anggotanya diviralkan keroyok prajurit TNI.
Instagram

Ketua Umum FBR membongkar fakta berbeda dari laporan provost usai anggotanya diviralkan keroyok prajurit TNI.

Julius menjelaskan bahwa setelah melakukan mediasi, keberadaan AB dan kelompok pemuda yang melakukan pengeroyokan masih terus diburu oleh aparat. Mereka akan dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya.

"Anggota Provost dan PAM TNI AL kemudian meminta rekaman hasil CCTV terdekat yang berada di minimarket sebagai bahan penyelidikan dan alat bukti," tegas Julius.

Dihubungi secara terpisah, Kanit Reskrim Polsek Jatisampurna, Iptu Valerij Lekahena mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima laporan dugaan perkelahian tersebut. Ia mengaku masih melakukan pendalaman atas kasus tersebut dan mengejar para pelaku pemukulan terhadap sang anggota TNI. "Kami lagi melakukan penyelidikan," pungkas dia.

Terlanjur diviralkan keroyok anggota TNI AL di Bekasi, ketua umum FBR membongkar fakta berbeda dari laporan provost. Dia menyanggah kabar anggotanya terlibat pengeroyokan prajurit TNI di Jatirangon, Bekasi. Pihak FBR mengklaim bahwa anggotanya ikut melerai keributan yang terjadi di depan minimarket tersebut.

"Itu bukan anggota FBR. Jadi itu cuma sekelompok pemuda yang ada cekcok. Kebetulan teman-teman FBR ada di situ karena itu kampungnya, lalu coba melerai dan juga dibantu anggota TNI," kata Ketua Umum FBR, Lutfi Hakim, kepada awak media, Sabtu (25/6/2022).

Lutfi lalu kembali merunut kronologi pengeroyokan yang terjadi pada Rabu (22/6/2022) di depan minimarket di kawasan Jatirangon. Ada dua orang yang menjadi korban pengeroyokan dalam peristiwa tersebut.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest