Follow Us

Tanpa Sengaja Tembak Adik Sendiri, Ternyata Anak Buya Arrazy Hasyim Sudah Berumur 11 Tahun, Foto Lahirnya Jadi Bukti

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 23 Juni 2022 | 20:19
Anak Buya Arrazy Hasyim yang tanpa sengaja menembak adiknya ternyata sudah berumur 11 tahun. Foto lahirnya jadi bukti.
Facebook

Anak Buya Arrazy Hasyim yang tanpa sengaja menembak adiknya ternyata sudah berumur 11 tahun. Foto lahirnya jadi bukti.

Rumah mertua Buya Arrazy di Desa Palang pada Kamis didatangi warga dalam jumlah cukup banyak. Mereka menghadiri proses pemakaman putra kedua ulama kelahiran Koto, Payakumbuh, Sumatera Barat itu.

Buya Arrazy Hasyim dan Eli Ermawati menikah pada 11 Juli 2010 di Darus Sunnah International Institute of Hadith Science, Ciputat, Banten. Keduanya telah dikaruniai tiga orang anak, dua laki-laki dan perempuan. Anak pertama bernama Hisyam Faqih Arrazy, kedua Hushaim Shah Wali Arrazy. Anak terakhir mereka, Helena Nour Arrazy lahir pada 9 Mei 2022.

Baca Juga: 'Saya Dengar Ada Bisikan' Istri Buya Arrazy Hasyim Bacakan Al-Fatihah Sebelum Anaknya Tertembak Senpi, Foto Sosoknya Dibanjiri Doa

Anak Buya Arrazy Hasyim yang tanpa sengaja menembak adiknya ternyata sudah berumur 11 tahun. Foto lahirnya jadi bukti.
Facebook

Anak Buya Arrazy Hasyim yang tanpa sengaja menembak adiknya ternyata sudah berumur 11 tahun. Foto lahirnya jadi bukti.

Buya Arrazy Hasyim adalah seorang ulama, mubaligh, sekaligus pengasuh lembaga tasawuf Ribath Nouraniyah Hasyimiyah Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.

Dia tercatat sebagai Dosen Pascasarjana Institut Ilmu al-Qur'an (IIQ) Jakarta serta pengajar hadis dan akidah di Darus-Sunnah Ciputat. Sebelumnya, ia pernah menjadi dosen di Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2012-2019).

Perempuan asal Tuban itu merasa beruntung menikah dengan Arrazy Hasyim, sosok lelaki yang baik dan bisa mengayomi keluarga. Eli menambahkan, seorang istri harus siap menjadi madrasah pertama bagi putra-putrinya.

Karena itu, perempuan, khususnya santri, harus memiliki semangat dalam menimba ilmu sebagai bekal menjadi istri yang salihah. Menjadi istri yang salihah itu bukan hal yang kosong, harus ada ilmunya, harus ada tata caranya untuk menyokong peran suami.

“Senang ikut suami berdakwah ke berbagai daerah di Nusantara. Ini membuat saya senang. Sebab, bisa berkunjung ke banyak tempat dan pesantren yang belum pernah dikenal,” kata Eli.

Buya Arrazy Hasyim lahir pada 1986 dan mulai belajar di Pesantren Darussunnah, Ciputat pada 2004. Di pesantren ini lah Buya Arrazy Hasyim bertemu dengan Eli Ermawati, mulai belajar di Darus Sunnah International Institute of Hadith Science, Ciputat mulai tahun 2007.

Setahun berada di pesantren, keduanya belum saling mengenal. Apalagi, Buya Arrazy Hasyim dikenal sebagai santri yang kurang pergaulan (kuper).

Seiring berjalannya waktu, mereka dipertemukan dalam satu majelis ilmu. Kebetulan Buya Arrazy diminta menggantikan Prof Dr KH Ali Mustafa Yaqub, yang sedang berhalangan mengajar. Saat itu, Buya Arrazy masih berstatus mahasiswa semester akhir.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest