Follow Us

Hancur Lebur di Hutan Papua, Helikopter Ini Ternyata Bawa Misi Mulia, Foto Kondisinya Bikin Nyesek

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 08 Juni 2022 | 19:43
Helikopter yang membawa misi mulia itu hancur lebur di hutan Papua. Foto kondisinya bikin begini. Korban berhasil diselamatkan Tim SAR.
Istimewa

Helikopter yang membawa misi mulia itu hancur lebur di hutan Papua. Foto kondisinya bikin begini. Korban berhasil diselamatkan Tim SAR.

Fotokita.net - Sebuah helikopter yang membawa ibu hamil dan keluarganya jatuh di hutan Papua. Helikopter yang hancur lebur ini ternyata membawa misi mulia. Foto kondisinya bikin nyesek.

Helikopter Derazona Air Service PK-DAR yang dikabarkan jatuh dalam perjalanan dari Jila menuju Timika Rabu (8/6/2022) pukul 09.20 WIT.

Kantor SAR Timika pada pukul 11.08 WIT menerima informasi jatuhnya heli tersebut. Helikopter Bell 412 yang membawa tim Pusling Pemda Timika dijadwalkan mendarat di Kantor Bupati Timika pada pukul 08.00 WIT.

Pilot Heli Capt. Beny berhasil melaporkan jatuhnya heli pada koordinat 04o 30’ 09” S / 137o 16’ 34.7” E menggunakan telepon satelit.

Helikopter Pusling jenis Bell 412 SP registrasi PK-DAR itu jatuh di wilayah Distrik Jila, Kabupaten Mimika, Papua.Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, Muhammad mengatakan, kronologi helikopter jatuh saat akan membawa pasien dari wilayah pedalaman, yakni Distrik Jila ke Timika. "Sebelum tiba di tujuan, helikopter mengalami musibah," katanya.Helikopter tersebut membawa 11 penumpang terdiri atas 2 pilot, 6 orang dewasa dan 3 anak-anak.

Baca Juga: Dipolisikan Gegara Unggah Foto Anies Pakai Baju Adat Papua, Lawan Main Peggy Melati Sukma Ini Musuh Bebuyutan Hotman Paris, Nama SBY Sampai Dibawa-bawa

Helikopter yang hancur lebur di hutan Papua itu ternyata membawa misi mulia. Saat kejadian helikopter PK DAR milik PT Derazona Air Service tersebut beroperasi sebagai puskesmas keliling dalam kegiatan program Pemda Mimika. "Tim SAR gabungan dari Basarnas, ERG (Emergency Response Group) dan Pemerintah Daerah sedang bersiap melakukan Medevac (evakuasi medis udara) di Hanggar Airfast," ujar Muhammad.

Di dalam helikopter nahas itu terdapat 11 (sebelas) orang yang terdiri 2 (dua) pilot, 4 (empat) staf puskesmas keliling dan 5 (lima) orang yang belum diketahui identitasnya berada didalam penerbangan tersebut.

Sebanyak 10 (sepuluh) orang telah dilaporkan selamat dan 1 (satu) orang lainnya dilaporkan hilang saat heli terjatuh.

Kantor SAR Timika kemudian mengirimkan satu Tim SAR menuju posko Bandara Mozes Kilangi untuk bergabung dengan Tim SAR dari Paskhas AU dan Tim ERG (Emergency Response Group) PT Freeport.

Heli Caracal TNI AU dan 2 Heli Airfast diberangkatkan menuju titik koordinat untuk mengevakuasi 10 (sepuluh) korban selamat tersebut.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest