"Heli (3 unit) diterbangkan ke lokasi untuk mengevakuasi 10 penumpang yang selamat. Sedangkan 1 penumpang yang dikabarkan hilang akan kita cari, mudah-mudahan bisa ditemukan. Kita akan ke sana semua,” ungkap Kepala Kantor SAR Timika, George L Mercy.
Sebanyak sepuluh orang korban telah berhasil dievakuasi ke Timika dan direncanakan operasi SAR akan dilanjutkan esok hari untuk mencari 1 (satu) orang yang masih hilang.
Helikopter yang digunakan sebagai Puskesmas Keliling (Pusling) membawa seorang ibu hamil bersama keluarganya mendarat darurat di Timika, Papua. Seorang balita berusia 2 tahun di dalam helikopter itu terlempar dan belum ditemukan."Satu orang anak kecil berumur 2-3 tahun belum ditemukan," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal, Rabu (8/6/2022).Kamal menerangkan, helikopter tersebut berangkat dari Puspen pukul 08.15 WIT dan sampai di Distrik Jila pada pukul 08.40 WIT. Helikopter itu memang digunakan sebagai Puskesmas Keliling Pemkab Mimika.
"Kejadian berawal dari tim medis yang mendapat informasi adanya ibu hamil yang membutuhkan pertolongan medis untuk bersalin di daerah Jila," kata Kamal.Helikopter berpenumpang 11 orang itu berangkat dari Jila menuju ke Timika pada pukul 09.00 WIT dan diperkirakan tiba di Timika dalam waktu 15 menit.
Namun 10 menit berlalu pihak Puskesmas Mimika belum mendapatkan laporan dan Tim SAR kemudian menemukan helikopter yang membawa ibu hamil itu di antara pepohonan. "Satu orang (balita) belum ditemukan," ujar Kamal.
(*)