"Kemudian karena merasa terserempet sekitar 100m, kemudian pengemudi Nissan berhenti di depan korban. Disini terjadi cekcok dan korban menunjukkan bagian mobil yang terserempet," terang Zulpan.
Zulpan mengungkapkan sebelum pemukulan yang dilakukan Faisal, Ali Fanser Marasabessy juga sempat menyundul ke arah wajah korban. "Salah satu pelaku (Ali Fanser Marasabessy) menyundulkan kepalanya ke arah muka korban dan mengakibatkan hidung korban keluar darah," katanya.
"Pelaku lain turun dari mobil dan tanpa basa-basi langsung menganiaya korban seperti yang terlihat dalam video yang viral," tambah Zulpan.Faisal Marasabessy kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Polisi menyebut motif pemukulan pelaku itu karena emosi akibat serempetan mobil yang terjadi sebelumnya."Motif yang melatarbelakangi kejadian adalah pelaku emosi karena serempetan dengan mobil korban," pungkas Zulpan.
Atas perkara tersebut, pelaku terancam hukuman paling lama 9 tahun penjara. "Pelaku disangkakan Pasal 351 KUHP dan atau 170 KUHP dengan pidana paling lama 9 tahun penjara," pungkasnya.
Pihak Ali Fanser Marasabessy menuding Justin Frederick sebagai biang keributan yang viral itu. Atas hal tersebut, Ali Fanser Marasabessy akan melaporkan Justin Frederick ke Polda Metro Jaya."Saat ini sedang dalam proses membuat laporan balik di Polda Metro Jaya," ujar Sekretaris Jenderal DPP Pemuda Pejuang Bravo 5 Ahmad Zazali dalam keterangannya, Minggu (5/6).Berdasarkan keterangan Ahmad Zazali, awalnya Justin Frederick mengacungkan jari tengah saat mobilnya didahului oleh Ali Fanser Marasabessy. Ali Fanser Marasabessy lantas menghentikan mobil Justin.
"JF dengan nada tinggi terlihat marah serta menantang, lalu memukul AFM terlebih dahulu. Melihat AFM diperlakukan demikian, FM, rekan semobil AFM, spontan membela sehingga terjadi perkelahian," tuturnya.Pihak keluarga juga mengungkap kondisi terkini dari Justin Frederick. Ibunda Justin, Indah Kurniawati, menyebut Justin sempat muntah-muntah usai dipukuli pelaku. "Justin itu muntah-muntah soalnya jadi kita observasi di rumah sakit untuk memastikan semuanya dia nggak apa-apa," kata Indah Kurniawati saat dihubungi, Senin (6/6/2022).Indah mengatakan pihak keluarga saat ini masih fokus dalam pemulihan kesehatan Justin. Indah menyebut anaknya itu masih menjalani observasi tim dokter. "Saat ini saya fokus mengurus Justin diobservasi," ujar Indah.
(*)