Fotokita.net - Seorang wanita hijab bernama Neneng Umaya dengan santai membuat pengakuan kepada polisi perihal kronologi eksekusi selingkuhan suaminya, Dini Nurdiani. Ternyata begini peran suami Neneng yang mengaku siap ceraikan istrinya usai Lebaran. Foto pelaku di kantor polisi jadi sorotan.
Neneng Umaya ditangkap polisi di rumahnya di daerah Cipayung, Jakarta Timur, pada Jumat (13/5/2022). Dia lalu dibawa ke Polsek Cengkareng untuk dimintai keterangan. Neneng tidak membantah tindakan pembunuhan yang dilakukannya kepada Dini Nurdiani. Pelaku mengaku memang telah merencanakan untuk menghabisi nyawa wanita berhijab berusia 26 tahun itu.Pelaku pun kini telah ditahan. Dia dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. "(Ancaman penjara) seumur hidup ya seumur hidup, maksimalnya," jelas Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Ali Barokah ketika dihubungi awak media, Minggu (15/5/2022).
Dini Nurdiani ditemukan dalam keadaan tewas dua hari lalu di daerah Bekasi. Warga Cengkareng, Jakarta Barat ini sebelumnya menghilang dari rumahnya usai pamit pergi buka bersama (bukber) pada 26 April 2022 lalu.Hasil penyelidikan mengungkap Dini dibunuh oleh seorang perempuan inisial N(24). Pihak kepolisian diketahui membutuhkan waktu hampir satu bulan untuk mengungkap kasus tersebut."Kurang lebih satu bulan dari awal keluarganya melaporkan ke Polsek Cengkareng. Awalnya saat itu melaporkan bahwa keluarganya ada yang hilang," kata AKP Ali Barokah.
Ali mengatakan pihaknya lalu mulai melakukan rangkaian penyelidikan dalam mengungkap keberadaaan dari Dini yang dinyatakan hilang tersebut. Awalnya, pihak keluarga Dini yang dimintai keterangan oleh polisi.
Titik terang kasus itu berawal saat polisi memeriksa rekan kerja korban. Dari keterangan rekan kerja itu didapatkan informasi korban tengah menjalin hubungan dengan seorang pria yang belakangan diketahui merupakan suami dari pelaku."Jadi ada kita mintai keterangan dari orang terdekat tempat dia kerja jadi memang pada saat itu kita koordinasi dengan tempat kerja dia ada CCTV pada saat korban pulang. Itu kita mintai keterangan yang di kantor sampai ada titik terang ada orang-orang yang dikatakan teman dekatlah. Kita coba telusuri dan akhirnya benar ada yang kita curigai," jelas Ali.Usai melakukan pemeriksaan kepada keluarga, rekan kerja, hingga suami pelaku, polisi menemukan bukti jika NU merupakan pelaku pembunuhan berencana kepada Dini. Dugaan itu juga diperkuat dengan analisis IT yang dilakukan penyidik."Kita urut dari mulai di lingkungan kerja, korban pulang, dan pakai analisa IT akhirnya terungkap pelakunya dan pelakunya tunggal," tutur Ali.Kasus hilangnya Dini Nurdiani sejak 26 April lalu berakhir tragis usai perempuan itu ditemukan dalam kondisi tewas. Dini dibunuh oleh Neneng Umaya yang terbakar api cemburu.Dini diketahui menjalin hubungan tersembunyi dengan ID (27), suami dari Neneng. Dini dan ID bekerja sebagai cleaning service di Bank Mandiri di kawasan Jakarta Pusat."Kalau berapa lama (berhubungan) saya nggak tahu. Yang jelas dia hubungannya menurut keterangan suami (pelaku) sudah berhubungan selama empat bulan," kata Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo saat dihubungi, Minggu (15/5/2022).

Neneng Umaya wanita hijab di Bekasi murka membaca permintaan selingkuhan suaminya. Dia nekat menikam janda cantik Dini Nurdiani.
Dalam pesan yang dikirimkan, pelaku mengatakan bahwa ia mengirimkan sepupunya untuk menjemput korban. "Kemudian, setelah pelaku dan korban bertemu di Taman Mini tersangka dan korban menuju ke Perumahan Grand City CBD Cibubur, Bekasi kota," kata Ardhie.

Neneng Umaya yang murka gegara akan diceraikan suaminya mengaku eksekusi Dini Nurdiani sendirian. Begini peran suami Neneng.
Neneng yang sudah terbakar api cemburu sudah mempersiapkan beberapa alat untuk menghabisi Dini. "Pelaku sudah mempersiapkan alat-alat seperti kunci inggris, pisau dapur dan gunting rumput yang sudah dipersiapkan dan dibawa dari rumah untuk menghabisi korban," katanya.
Pembunuhan Dini Nurdiani masih terus diselidiki oleh pihak kepolisian. Hasil penyelidikan sejauh ini menunjukkan bahwa pembunuhan berencana itu tidak melibatkan orang lain selain pelaku Neneng Umaya.Tindakan nekat pelaku diketahui didorong rasa cemburu atas perselingkuhan yang dilakukan Dini dan suami Neneng Umaya, berinisial ID (27). Namun polisi memastikan ID tidak mengetahui saat istrinya merencanakan hingga membunuh Dini Nurdiani. Peran suami Neneng Umaya yang mengaku siap ceraikan istrinya usai Lebaran diungkap polisi."Suaminya sendiri tidak mengetahui sampai kemarin pada saat kita jemput di rumahnya. Kita kerjasama dengan Reskrim Polres Bekasi Kota kita amankan dan kita langsung olah TKP," kata Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo kepada wartawan, Senin (16/5/2022).Ardhie mengatakan saat olah TKP itu pun pelaku menjelaskan secara gamblang runtutan dalam melakukan pembunuhan kepada Dini. Pelaku N, kata Ardhie, bahkan telah menyiapkan baju ganti untuk dikenakannya selepas membunuh Dini."Dia menunjukkan lokasi saat dia menghabisi korban dan setelah dihabisi dia juga sudah menyiapkan baju untuk diganti. Jadi tersangka ini sudah menyiapkan baju karena dia berlumur darah. Jadi dia pakai baju yang disiapkan dari rumah," terang Ardhie.Sementara ID, suami N, tidak mengetahui tiap rencana yang telah disusun istrinya dalam aksi pembunuhan Dini. Polisi menyebut dari serangkaian pemeriksaan yang dilakukan kepada N, pelaku tersebut secara konsisten mengaku melakukan aksinya itu seorang diri.
"Saya sudah berusaha untuk menanyakan kembali apakah ada orang yang membantu? Memang dia menjawab dengan santai apa adanya. Dia menunjukkan semua cara proses pembunuhan mulai dari menjemput sampai proses melakukan eksekusi. Dia menjelaskan tanpa berubah-ubah," terang Ardhie.Kasus pembunuhan Dini Nurdiani berawal dari perempuan itu yang dinyatakan hilang oleh keluarga sejak 26 April 2022. Saat itu Dini pamit untuk pergi buka puasa bersama (bukber).Rupanya Neneng telah menjebak Dini lewat ajakan buka puasa bersama. Neneng mengaku sebagai ponakan ID dan mengajak korban untuk buka bersamanya dan ID.Pada hari itu Dini dibunuh oleh Neneng di kawasan Cibubur, Bekasi. Jasadnya ditemukan pada Minggu (15/5/2022). Neneng sudah ditangkap, kini dia dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup.Teka-teki Dini Nurdiani yang hilang sejak 26 April lalu akhirnya terjawab. Dini ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jasad Dini ditemukan di daerah Cibubur, Bekasi, pada Minggu (15/5/2022). Sejumlah luka tusuk ditemukan di tubuh korban.Dini diduga tewas dibunuh. Hasil penyelidikan polisi kemudian mengerucut pada satu nama selaku pelaku pembunuhan Dini Nurdiani. Polisi mengungkap Dini tewas dibunuh oleh seorang perempuan inisial Neneng Umaya. Motif cinta segita disinyalir menjadi pemicu pelaku nekat melakukan tindakan pembunuhannya.Dini diketahui menjalin hubungan dengan pria inisial ID (27) selaku suami dari Neneng Umaya. Dendam karena perasaan cemburu itu yang mendorong pelaku membunuh Dini."Nah semenjak itu N langsung kesal, langsung mempunyai pemikiran yang emosi. Jadi motifnya cemburu dan sakit hati," kata Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo.

Neneng Umaya yang murka gegara akan diceraikan suaminya mengaku eksekusi Dini Nurdiani sendirian. Begini peran suami Neneng.