Pilu! Keluar dari Bui, Artis Seksi Ini Murka Dicap Wanita Simpanan Pejabat Korup, Tiba-tiba Unggah Foto Menangis di Atas Ranjang

Selain mobil, Vitalia Sesha juga menerima jam tangan mewah merek Chopard senilai Rp 70 juta. Ia juga bahkan diduga menerima uang ratusan juta dari Fathanah.

Namun, Vitalia Shesya membantah menerima uang hingga ratusan juta. "Dia belikan aku berlian, tas. Uang cash enggak pernah, paling buat jajan 3 juta, tidak sampai ratusan juta," katanya.

Selain itu, Vitalia Sesha juga mengungkapkan kalau dirinya pernah diajak nikah siri dengan Fathanah. Padahal, Fathanah saat itu sudah berstatus suami dari penyanyi dangdut Sefti Sanustika.

"Dia sempat menawarkan untuk menikah siri. Pada November kenalan, Desember, langsung ajakin nikah siri. Aku menolak, enggak mau," kata Vitalia seperti dikutip dalam wawancara dengan TVOne, Rabu (8/5/2013).

Baca Juga: Nangis-nangis Minta Ampun Pada Sang Ibunda, Keluarga Vitalia Sesha Bantah Kaitannya dengan Penangkapan Artis Inisial VS di Lampung: Masih Jalani Kasus Narkoba Kemarin

Instagram

Artis seksi Vitalia Sesha mengunggah foto menangis seorang diri di atas ranjang. Dia murka dituding wanita simpanan pejabat korup.

Vita mengungkapkan, alasannya menolak ajakan menikah Fathanah karena baru mengenalnya. "Dia bilang mau menikah dengan saya, sayang sama saya, ingin membantu anak-anak saya," ujarnya.

"Sempat berpikir, bertanya-tanya, kalau saya enggak ambil, dia gimana ya. dia meyakinkan saya, 'Saya tulus dengan kamu dan anak-anak kamu.

Andai kamu enggak mau sama saya, saya akan tetap support anak-anak kamu'," kata Vita menirukan perkataan Fathanah.

Lama tak ada kabarnya, Vitalia Sesha kini diketahui sudah tak lagi aktif di dunia hiburan. Karirnya sebagai model juga sudah kandas.

Belakangan, Vitalia Sesha murka usai ada yang menyebutnya wanita simpanan pejabat korup. Dari masalah itu, sang model kembali menjawab soal hubungannya dengan Ahmad Fathanah.

Vitalia Sesha heran masih ada yang mengaitkan dirinya dengan sang pejabat. Ia kemudian bicara lagi soal Ahmad Fathanah.