Follow Us

youtube_channeltwitter

Tabrak Warga, Foto Mobil Dokter Sunardi yang Hancur Ramai Dibahas, Kaki Tersangka Teroris Ternyata Harus Pakai Alat Bantu

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 12 Maret 2022 | 09:55
Penembakan dokter Sunardi menjadi sorotan. Polisi menyebutkan almarhum sebagai tersangka teroris. Keluarga ungkap fakta sebenarnya.
Facebook

Penembakan dokter Sunardi menjadi sorotan. Polisi menyebutkan almarhum sebagai tersangka teroris. Keluarga ungkap fakta sebenarnya.

Fotokita.net - Dokter Sunardi (54) tersangka teroris yang tewas ditembakTim Densus 88 Antiteror di Sukoharjo, Jawa Tengah, saat penangkapan terus menjadi perbincangan di jagat maya. Banyak netizen yang menanyakan latar belakang penembakan tersangka teroris itu.

Bukan hanya itu, foto mobil dokter Sunardi yang hancur karena menabrak petugas dan warga ramai di bahas. Keluarga menyebutkan, kondisi kaki tersangka teroris harus pakai alat bantu sejak mengalami peristiwa ini.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan membeberkan keterlibatan Sunardi dalam jaringan terorisme di Indonesia. Dia mengungkap, Sunardi adalah anggota Jamaah Islamiyah (JI). Dia mengatakan Sunardi pernah menjabat sebagai Amir Khidmat JI, Deputi Dakwah dan Informasi, penasihat Amir JI, dan penanggung jawab Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI).

"Hilal Ahmar Society ini adalah sebuah yayasan atau organisasi terlarang yang terafiliasi dengan jaringan organisasi terorisme JI yang tugasnya adalah merekrut, mendanai, dan memfasilitasi perjalanan pengikut FTF (foreign terrorist fighter) ke Suriah," jelasnya.

"Dan yayasan ini berdasarkan penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jakpus pada 2015 adalah organisasi terlarang," tambahnya.

Dokter Sunardi tewas ditembak Densus 88 dalam penyergapan yang dilakukan di Jalan Bekonang-Sukoharjo, Rabu (9/3) malam. Polisi melumpuhkan dr Sunardi dengan tembakan karena dinilai melawan saat akan ditangkap dan menabrakkan mobilnya ke mobil petugas maupun kendaraan warga yang melintas.

"Untuk diketahui dan ditegaskan lagi bahwa Tersangka melakukan perlawanan bukan dengan fisiknya," kata Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar kepada wartawan, Jumat (11/3/2022).

Baca Juga: Jadi Saksi Foto Munarman Siram Air ke Pakar UI, Kepala BNPT Ungkap Alasan Mantan Jubir FPI Tersangka Teroris

Aswin menyebut bahwa dr Sunardi menabrakkan kendaraannya kepada aparat yang menghentikan. Lalu, kata Aswin, dr Sunardi melarikan diri dan menabrak beberapa kendaraan masyarakat saat terjadi pengejaran oleh polisi.

"Tersangka menabrakkan kendaraannya kepada petugas yang menghentikannya dan kendaraan petugas tersebut. Kemudian melarikan diri dan menabrak beberapa kendaraan milik masyarakat yang kebetulan berada di jalan juga tersebut. Sehingga sangat membahayakan jiwa bagi petugas dan masyarakat," ucapnya.

Polri mengungkap dr Sunardi sudah berstatus tersangka tindak pidana terorisme sebelum dilakukan penangkapan. Sunardi bukan terduga teroris lagi.

Editor : Fotokita





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 14

Latest

Popular

Tag Popular

x