Video Brigjen Tumlaar marah-marah viral karena perusahaan PT Sentul City tetap menurunkan alat berat untuk menggusur lahan warga Bojong Koneng, Kabupaten Bogor.
Padahal menurutnya sudah ada kesepakatan yang meminta PT Sentul City tidak boleh melakukan penggusuran dalam menyelesaikan konflik. Dalam video itu, Tumilaar sampai mengaku berani pertaruhkan jabatan demi rakyat yang digusur.
Menurut dia, aktivitas dari PT Sentul City selain menganiaya masyarakat juga berimbas pada perusakan lingkungan. Ditambah kemungkinan PT Sentul City tidak memiliki dokumen analisis dampak lingkungan (AMDAL).
Asal tahu saja, ternyata persoalan penggusuran yang dilakukan PT Sentul City di Bojong Koneng, juga pernah berurusan dengan aktivis Rocky Gerung pada Oktober 2021 lalu.
Keduanya beradu klaim sebagai pemilik sah lahan yang berlokasi di Bojong Koneng, Babakan Madang, Kabupaten Bogor. PT Sentul City Tbk mengklaim sebagai pemegang hak yang sah atas bidang tanah bersertifikat SHGB Nomor B 2412 dan 2411.
Aksi marah-marah Brigjen Junior Tumilaar terhadap PT Sentul City soal penggusuran lahan warga viral di media sosial. PT Sentul City pun menanggapi aksi marah-marah yang dilakukan Brigjen Tumilaar itu.
Head of Corporate Communications PT Sentul City David Rizar menjelaskan soal tindakan yang sedang dilakukan oleh PT Sentul City. Dia menyebut Sentul City sedang melakukan corporate action berupa pemanfaatan hingga penguasaan lahan atas aset perusahaan di Desa Bojong Koneng dan Cijayanti, Babakan Madang.
“PT Sentul City Tbk (Sentul City) tengah melaksanakan corporate action, yaitu dengan cara pemanfaatan, penataan, dan penguasaan lahan atas aset-aset perusahaan yang berlokasi di Desa Bojong Koneng dan Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang,” ujar David saat diminta tanggapan soal aksi marah-marah Brigjen Tumilaar, Sabtu (29/1/2022).
Dia menyebut lahan atas aset-aset Sentul City didapat berdasarkan proses yang legal hingga terbitnya sertifikat hak guna bangunan (HGB) dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bogor. Dia juga menjelaskan izin yang dimiliki Sentul City.