"Sempat tembakan balasan. Yang pengamanan dari Yonif 762, yang punya kemampuan itu kan dari Yon Zipur. Jadi Yon 762 sempat mengeluarkan tembakan balasan. Kemudian mereka (KKB) lari, lalu ini ada korban, segera dievakuasi," ujar Hendra.
Hendra mengatakan pembangunan jembatan tertunda karena penyerangan ini. Namun besok, lanjut dia, ada kemungkinan prajurit TNI akan kembali melakukan pembangunan. "Hari ini kami tunda dulu kegiatan pembangunan jembatannya, besok mungkin dilanjutkan kembali," kata Hendra.

Foto prajurit TNI asli Papua yang gugur dan terluka akibat serangan teroris KKB menjadi alat propaganda musuh. Kodam Kasuari buka suara.
(*)