Follow Us

Atur Uang Suap Bupati Paser Penajam Utara, Foto Tampang Nur Afifah Balgis Digeruduk, Nama AHY Ikut Diseret

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 15 Januari 2022 | 19:14
Kedekatan Nur Afifah Balgis dengan Bupati Penajam Paser Utara terlihat dari foto yang diunggah di Instagram. Foto ini digeruduk netizen.
Instagram

Kedekatan Nur Afifah Balgis dengan Bupati Penajam Paser Utara terlihat dari foto yang diunggah di Instagram. Foto ini digeruduk netizen.

Kedekatan Nur Afifah Balgis dengan Bupati Penajam Paser Utara terlihat dari foto yang diunggah di Instagram. Foto ini digeruduk netizen.
Instagram

Kedekatan Nur Afifah Balgis dengan Bupati Penajam Paser Utara terlihat dari foto yang diunggah di Instagram. Foto ini digeruduk netizen.

Nur Afifah diketahui baru berusia 24 tahun. Hal itu terungkap dari postingannya sekira 5 bulan lalu, dimana ia mengunggah kue ulang tahun yang bertuliskan Selamat Ulang Tahun Bendahara Umum DPC Demokrat ke-24.

Nur Afifah Balgis juga mengunggah foto kegiatannya di kantor Partai Demokrat. Selebihnya, tak banyak informasi tentang Nur Afifah Balgis.

Penangkapan Abdul Gafur dan Nur Afifah Balgis juga menjadi perhatian, Saiful Huda Ems, Kepala Departemen Komunikasi Partai Demokrat Kubu Moeldoko.

Dia menuliskan catatan di akun media sosialnya. "Setelah terjadinya perlawanan keras para kader dan pengurus-pengurus daerah Partai Demokrat di beberapa hari yang lalu, terhadap kepemimpinan pusat DPP Partai Demokrat, yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang dinilainya pengecut dan otoriter, publik tiba-tiba dikejutkan OTT KPK.

Kata Saiful, penangkapan anak buah AHY, yakni Bupati Penajam Paser Utara Kalimantan Timur, Abdul Gafur Mas'ud dan Bendahara Umum DPC Partai Demokrat Balikpapan, Nur Afifah Balgis sudah membuat publik terhenyak. Selain itu saat ini kedua orang tersebut bersama tiga orang lainnya, juga sudah dinyatakan sebagai tersangka oleh KPK.

"Menariknya, ada dugaan kuat bahwa korupsi yang dilakukan oleh para anak buah AHY di Kalimantan Timur itu, digunakan untuk menyetor ke Mafia Cikeas," tulis Saiful. "Sebab sudah menjadi rahasia umum bahwa setiap ada hajatan Partai Demokrat entah itu Musda, Muscab ataupun Pilkada, para kader yang akan ikut berkompetisi menjadi ketua DPD, DPC atau Kepala Daerah, diharuskan menyetor sejumlah uang ke DPP."

Alexander Marwata, Wakil Ketua KPK, telah memberikan keterangan pers, bahwa sejatinya kepala daerah bukan tidak mungkin akan berafiliasi dengan partai politik. "Kita semua tahu bahwa semua kepala daerah itu terafiliasi dengan Partai Politik, kebetulan AGM ini juga dari Partai Demokrat." Kata Alexander Marwata, Jum'at (14/1/2022).

Kata Alex, "di Kalimantan Timur saat ini sedang ada pemilihan Ketua DPD Partai Demokrat, dan Abdul Gafur Mas'ud merupakan salah satu kandidatnya". Saiful menyebutkan, berangkat dari informasi inilah KPK selanjutnya akan menelusuri kemana aliran dana korupsi yang dilakukan oleh AGM dan NAB, termasuk kemungkinan dana hasil korupsi mereka berdua bersama tiga orang tersangka lainnya yang mengalir ke DPP Partai Demokrat, masih akan didalami dalam proses penyidikan.

Baca Juga: Sama-sama Simpan Foto Cium Tangan SBY, Tabiat Asli 2 Mantan Panglima TNI Saat Diajak Kudeta AHY Dibongkar

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest