Saat itu Muhammad Kece dianiaya oleh jenderal bintang dua Napoleon Bonaparte dan mantan Panglima Laskar FPI, Maman Suryaman serta dua napi lainnya hingga babak belur. Bukan itu saja, M Kece juga dilumuri kotoran manusia di seluruh tubuhnya oleh Irjen Napoleon Bonaparte.
"Jadi dari efek penganiayaan dan pemukulan itu, selama ini M Kece tidak boleh berobat. Tidak pernah diobati dan dirawat setelah babak belur dianiaya," ujar Kamaruddin. Berdasarkan keterangan Kamaruddin, yang menghalangi Muhammad Kece berobat adalah penyidik.
"Penyidik yang menghalangi berobat dulu, waktu habis di aniaya. Padahal sudah kaya mukulin hewan dikeroyok. Penyidik selalu menolak diobati, alasan kebencian," ujarnya.
Kondisi Muhammad Kece alias Kace kembali menurun pada Selasa siang. Kace dimasukkan ke high care unit (HCU) di rumah sakit untuk mendapat penanganan medis. "Siang ini MKC dimasukkan ke HCU karena kondisi MKC drop atau menurun," kata Kamaruddin Simanjuntak saat dimintai konfirmasi, Selasa (28/12/2021).
"High care unit (HCU) dan intensive care unit (ICU) merupakan fasilitas rawat inap bagi pasien yang membutuhkan pengawasan, perawatan, dan pengobatan ketat karena adanya penyakit atau kondisi tertentu yang mengancam jiwa," sambungnya.

Kabar Muhammad Kece kritis ternyata sampai ke telinga Irjen Napoleon Bonaparte yang pernah menganiaya terdakwa penista agama itu.
Kece sendiri dirawat di RSUD Ciamis. Kece dilarikan ke rumah sakit setelah sempat pingsan di persidangan karena sakit.
Kamaruddin mengungkit peristiwa penganiayaan yang dialami Kece selama menjadi tahanan di Rutan Bareskrim Polri, Jakarta Selatan. Menurutnya, Kace mengalami luka akibat penyiksaan tersebut, tapi tidak pernah mendapat pengobatan di rutan.
"Karena 5 bulan sejak disiksa di Bareskrim Polri, belum pernah diobati. Diduga ada luka dalam akibat penyiksaan tersebut," ucap Kamaruddin.
Kabar tersebut ternyata sampai ke telinga terpidana suap dan penghapusan red notice Irjen Napoleon Bonaparte yang ditahan di Lapas Cipinang. Jenderal bintang dua ini pun memberikan bantuan berupa donor darah lewat surat yang ditulisnya.