Raam Punjabi, pimpinan PT Parkit Films yang menjadi produser film Gara-gara mengaku menghabiskan biaya produksi hingga Rp 350 juta, dengan pengeluaran terbesar untuk proses laboratorium dan membayar pemain.
Raam Punjabi, pimpinan PT Parkit Films yang menjadi produser film Gara-gara mengaku menghabiskan biaya produksi hingga Rp 350 juta, dengan pengeluaran terbesar untuk proses laboratorium dan membayar pemain.
Jimmy Gideon menjadi bagian dari kesuksesan film dan sinetron ini. Tidak banyak film domestik yang bertahan cukup lama di masa itu. Terkenal dan akrab di masyarakat seperti Gara Gara yang ditayangkan RCTI sejak Januari 1992, ternyata belum menjamin ledakan di bioskop. Film Penginapan Bu Broto misalnya, meski serial televisinya sangat populer tetapi versi layar lebarnya di masa itu tidak sesukses Gara Gara.
Selain terlibat dalam komunitas pelawak, Jimmy juga membintangi sejumlah film dan sinetron seperti Lenong Rumpi (1991) dan Bajaj Bajuri The Movie (2014).
Sebelum meninggal dunia, komedian senior itu pernah menceritakan momen besar dalam hidupnya. Momen itu juga menjadi titik baliknya dalam hidup.
Di program Siraman Qolbu, Jimmy Gideon ia menceritakan hal tersebut. Perjalanan tobat itu diawali dari sebuah kecelakaan saat mengendarai motor. Saat itu Jimmy ditabrak bus. Insiden itu menyebabkan dia gegar otak dan tulangnya patah. Kondisinya koma.
"Mau siaran radio pagi-pagi jam 05.00 WIB, Jimmy itu tabrakan, ditabrak busway. Jimmy pingsan lima hari itu kejadian 2007," ujar Jimmy Gideon. “Sudah masuk ruang ICU. Waktu itu Jimmy 5 hari koma,” kata Jimmy. "2006 Jimmy udah bertobat. Jimmy dulu nakal Pak Ustaz, sudah tobat ampun Ya Allah," lanjutnya.
Ketika itu, dokter menyebut kemungkinan Jimmy Gideon untuk sembuh begitu kecil. "Dokter sudah bilang gini sama istri, 'Kalaupun sehat kembali itu sudah lupa ingatan jadi kecil kemungkinan untuk hidup'. Kata dokter divonis paling 10 persen kemungkinan hidup," jelasnya.
Namun ketika masa tak sadarkan diri tersebut, ia melihat sosok hitam yang datang ke mimpinya. Jimmy Gideon mengatakan sosok itu adalah gambaran dirinya. "Akhirnya Jimmy lihat Jimmy lagi jalan di awan terus di sebelah Jimmy ada yang jalan juga terus saya nanya 'Eh kamu siapa kok ngikutin saya saja' terus dia bilang 'Saya kamu'," ujar Jimmy.