"Secara ilmiah wilayah IKN sebagian besar tersusun atas batu lempung dengan sisipan batu pasir yang tidak dapat menyimpan dan mengalirkan air, sehingga menyebabkan run off/air permukaan menjadi besar. Selain itu, potensi banjir juga dapat disebabkan air rob dari arah teluk Balikpapan," kata Hamid dalam keterangannya, Senin (20/12/2021).
Di sisi lain, Hamid mengapresiasi BPBD dan instansi terkait yang telah berusaha membantu warga terdampak banjir di PPU. Ia berharap, banjir serupa tak terjadi lagi dan pemerintah lebih serius menangani persoalan banjir di sana. Sementara itu Hamid berpandangan, Jakarta saat ini terus memperbaiki tata kelola banjir. Banjir di ibu kota sudah jauh berkurang dari sebelumnya.
(*)