Dwi menyebut pihaknya sudah memediasi oknum anggota TNI yang melanggar dan mahasiswi yang paspornya dicoret-coret. Pelaku pun sudah sepakat akan mengganti rugi dengan penggantian paspor yang baru. "Hasil mediasi korban sepakat untuk tidak memperpanjang permasalahan," kata Indra.
Namun Indra memastikan oknum TNI yang mencoret-coret paspor itu tetap akan diberikan sanksi internal. "Sangat disayangkan kejadian ini sampai terjadi, kami akan evaluasi agar tidak terulang kembali," katanya.
"Korban sepakat untuk tidak memperpanjang permasalahan, namun terhadap pelaku tetap akan diberikan sanksi hukuman," kata Indra.
Indra menuturkan kedua belah pihak juga sudah dimediasi. Dia menyebut anggota TNI yang menulis nomor di paspor mahasiswi akan bertanggung jawab.

Dari foto yang beredar di media sosial, paspor mahasiswi itu ditulisi nomor telepon HP oleh anggota TNI di halaman bagian dalamnya.
"Sudah dilakukan mediasi, pelaku akan ganti rugi dengan penggantian paspor baru," ujarnya.
Lebih lanjut, Indra mengatakan perbuatan anggota TNI itu telah melanggar prosedur. Dia menyayangkan peristiwa itu terjadi.
"Benar ada kesalahan prosedur yang dilakukan oleh anggota kami terhadap dokumen milik mereka (paspor mahasiswi). Sangat disayangkan kejadian ini sampai terjadi," imbuhnya.
Baca Juga: Foto Prada Yotam yang Kabur Bawa Senapan Pindad Dikomentari Musuh, TNI AD Buru Pelaku ke Hutan Papua
(*)