Menurut saksi mata, kedua korban terkapar di badan jalan usai ditabrak. Bahkan korban Salsabila dilaporkan sempat terlindas, pengemudi mini bus warna hitam. Saksi menyebutkan, kedua korban yang terkapar dijalan langsung dievakuasi oleh pengemudi minibus tersebut.
Usai alami kecelakaan kedua orangtua korban tidak mengetahui keberadaan korban sampai sekarang. Sudah 6 hari orangtua korban berusaha mencari ke rumah sakit di Jawa Barat untuk mengetahui apakah anak mereka mendapat perawatan di rumah sakit akibat kecelakaan. Namun hingga hari ini Senin (13/12/2021), kondisi dan keberadaan korban belum diketahui.
"Pas kejadian kurang tahu saya lagi kerja pak, tapi pas tau kecelakaan saya pulang, saya cari ke rumah sakit di mana-mana, puskesmas juga sudah dicari di mana-mana tidak ada," ujar orangtua Handi Saputra, Entes Hidayatulah, Senin (13/12/2021) di rumahnya.
Foto penabrak Handi dan Salsabila rupanya disebarkan di media sosial. Foto ini berasal dari tangkapan layar video amatir warga yang merekam saat pelaku mengevakuasi tubuh Handi dan Salsabila. foto mobil penabrak sejoli itu juga beredar, namun pelat nomornya tak tampak.
Dari foto yang beredar, yang dibenarkan pihak keluarga korban berdasarkan keterangan warga setempat di lokasi kecelakaan, mobil yang menabrak Handi dan Salsa itu bercat hitam. Ada sejumlah orang yang berada di dalam mobil tersebut.

Foto Handi Saputra Hidayatullah (18) dan Salsabila (14)korban tabrak lari yang jasadnya dibuang di Sungai Serayu.
"Tiga orang," kata Deden Sutisna (41), paman Salsa, dilansir detik, Minggu (19/12/2021). Menurut Deden yang mendapatkan informasi dari warga sekitar, pada waktu Handi-Salsa terluka ada dua penumpang mobil itu sempat turun. Keduanya menggotong Handi yang terkapar di tepi jalan.
Dalam foto itu terlihat empat pria. Pria berpakaian biru yang tengah berjalan merupakan warga setempat, dan tiga orang menggotong tubuh Handi. Dua pria berpakaian putih dan hitam ialah penumpang mobil yang terlibat kecelakaan tersebut, dan satu pria lainnya yang mengenakan jaket merah serta helm merupakan warga yang melintas di lokasi kecelakaan.
Insiden kecelakaan Handi-Salsa dengan satu mobil bercat hitam itu menjadi perhatian warga sekitar. Salsa yang tak sadarkan diri dinaikkan ke mobil tersebut oleh warga.
Namun, kata Deden, sewaktu salah satu warga ingin ikut mengantar korban ke rumah sakit, pria misterius yang menumpangi mobil tersebut melarangnya. "Dari informasi tetangga, mau diikutin juga enggak boleh," ujar Deden.
Deden memastikan saat kejadian kecelakaan siang itu banyak warga. Tapi karena alasan mobil sudah penuh, warga tidak diperbolehkan ikut. "Warga ada, banyak malah. Jadi waktu itu enggak usah ikut, enggak usah ikut katanya," tutur Deden menirukan suara sosok misterius tersebut.