Foto Joseph Suryadi Tersangka Penodaan Agama Terlanjur Dihujat, Ternyata Pelaku Nekat Sebar Chat Hina Nabi Gegara Masalah Sepele Ini

Baca Juga: Foto Tampang Joseph Suryadi Penyebar Chat Hina Nabi Bikin Geram, Polisi Ungkap Motifnya

Facebook

Joseph Suryadi tersangka penodaan agama nekat menyebar chat hina Nabi Muhammad SAW gegara masalah sepele ini di grup WhatsApp.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menyebut ada motif kebencian di balik Joseph Suryadi mengirim chat berisi hinaan terhadap Nabi Muhammad SAW.

"Joseph Suryadi memposting tulisan dan foto di medsosnya yang terkait menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan antar-individu atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan SARA dan/atau dengan sengaja di muka umum mengeluarkan perasaan permusuhan atau penodaan terhadap suatu agama yang dianut di Indonesia," paparEndra Zulpan, Kamis (16/12/2021).

Joseph Suryadi sempat membuat alasan bahwa ponselnya hilang setelah ramai tagar #TangkapJosephSuryadi. Namun belakangan dia mengakui telah menyebarkan chat penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW itu melalui ponselnya.

"Yang jelas, pembuktian sudah masuk unsurnya itu barang (handphone) miliknya dan dia mengakui," kata Zulpan.

Polisi mengungkap Joseph Suryadi berbohong soal ponselnya hilang agar terhindar dari jeratan hukum. Tetapi polisi punya bukti jejak digital Joseph Suryadi yang tak bisa dia bantah lagi.

Baca Juga: Terbukti Tipu Polisi, Foto Joseph Suryadi Penyebar Chat Hina Nabi Terus Dihujat, Ternyata Ini Profesi Aslinya

Facebook

Joseph Suryadi tersangka penodaan agama nekat menyebar chat hina Nabi Muhammad SAW gegara masalah sepele ini di grup WhatsApp.

Foto Joseph Suryadi tersangka penodaan agama sudah terlanjur dihujat netizen di berbagai platform media sosial. Rupanya pelaku nekat melakukan aksi tak terpuji itu gegara masalah sepele ini.

Joseph Suryadi diketahui tergabung dalam grup WhatsApp. Polisi mengungkap Joseph Suryadi diduga mengirim pesan berisi hinaan terhadap Nabi Muhammad SAW di tengah saling hujat antaranggota grup.

"Di grup (WhatsApp) itu memang sering hujat-menghujat," kata Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Kompol Rovan Richard Mahenu, Jumat (17/12/2021).