Follow Us

Jadi Saksi Bentrok Brimob dan Kopassus, Foto Barak Karyawan PT Freeport Jadi Sorotan, Dulu Banyak Pedagang Ilegal

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 29 November 2021 | 20:45
Sebelum bentrok Brimob dan Kopassus viral gegara masalah jualan rokok, barak karyawan PT Freeport menjadi ladang rezeki pedagang ilegal.
Instagram @iskalator

Sebelum bentrok Brimob dan Kopassus viral gegara masalah jualan rokok, barak karyawan PT Freeport menjadi ladang rezeki pedagang ilegal.

Di Tembagapura juga ada fasilitas ibadah masjid dan gereja. Masjid dan gereja di Tembagapura masing-masing ada dua. Masjid Darussa’adah menjadi masjid terbesar dan ada mushala Al Munawwarah berdiri di Hidden Valley. PTFI juga menyediakan fasilitas kesehatan berupa rumah sakit yang lengkap dengan fasilitas gawat darurat, rawat inap, perawatan gigi dan laboratorium radiologi.

Mencapai Tembagapura bisa dengan perjalanan dari Jakarta ke Timika dengan menggunakan penerbangan. Penerbangan dari bandara Soekarno – Hatta hampir menjelang tengah malam dengan menggunakan pesawat maskapai Airfast. Maskapai ini setiap hari terbang membawa penumpangnya yang sebagian besar karyawan PT Freeport Indonesia dari Timika ke Jakarta, Makassar, Surabaya atau Denpasar.

Baca Juga: Foto Jenderal Andika Perkasa Dipuji Abu Janda, Panglima TNI yang Baru Dilantik Bongkar Posisi Danjen Kopassus, Ini Penyebabnya

Sebelum bentrok Brimob dan Kopassus viral gegara masalah jualan rokok, barak karyawan PT Freeport menjadi ladang rezeki pedagang ilegal.
Facebook

Sebelum bentrok Brimob dan Kopassus viral gegara masalah jualan rokok, barak karyawan PT Freeport menjadi ladang rezeki pedagang ilegal.

Pesawat setelah lepas landas dari Soekarno-Hatta singgah atau transit di bandara Sultan Hasanuddin, Makassar. Malam itu terbang dengan pesawat jenis MD 82, butuh waktu sekitar lima jam sampai di Bumi Cendrawasih. Pagi waktu Indonesia bagian timur atau WIT pesawat mendarat mulus di landasan bandara Mozes Kilangin yang ada di Timika. Walau mata masih terasa berat karena kantuk masih menggantung, namun rasa kantuk itu sesaat harus dikalahkan demi tahu dan kenal Papua yang indah.

Bandara Mozes Kilangin yang dibangun 1970 merupakan bandara internasional untuk penerbangan dari dan ke wilayah proyek PT Freeport Indonesia. Bandara ini memiliki panjang landasan 2.390 meter dengan lebar 45 meter. Pada 2008 baru dibuka untuk umum. Bandara Mozes Kilangin memiliki fasilitas yang modern dan lengkap.

Setelah istirahat sejenak di bandara, perjalanan masih akan diteruskan ke Tembagapura. Ada dua pilihan ke sana, dengan perjalanan darat menggunakan bus atau terbang dengan chopper. Jika menggunakan bus harus melewati medan dan jalan yang cukup ekstrim, jika perjalanan lancar Tembagapura bisa ditempuh dengan waktu sekitar dua jam.

Perjalanan kali ini berkesempatan naik chopper. Kalau dalam ilmu sejarah, chopper adalah istilah yang dilekatkan atau nama kapak dari batu. Namun chopper di Papua adalah alat transportasi domestik paling mahal, terbang dari bandara Mozes Kilangin ke Tembagapura hanya butuh waktu sekitar 15 menit untuk mendarat di Heliport Aing Bugin.

Chopper adalah sebutan masyarakat di Timika atau karyawan Freeport untuk alat transportasi jenis helikopter dengan kapasitas angkut lebih besar dari helikopter pada umumnya. Mampu membawa 30 orang berikut awak dan kru untuk satu kali penerbangan.

Baca Juga: Profil Lekagak Telenggen, Pemimpin KKB Papua yang Jadi Buruan Utama Intel Kopassus

Sebelum bentrok Brimob dan Kopassus viral gegara masalah jualan rokok, barak karyawan PT Freeport menjadi ladang rezeki pedagang ilegal.
Facebook

Sebelum bentrok Brimob dan Kopassus viral gegara masalah jualan rokok, barak karyawan PT Freeport menjadi ladang rezeki pedagang ilegal.

Walau terbang dalam waktu yang singkat namun bukan jaminan bisa terbang secara terjadwal. Chopper bisa stand by setiap hari namun penerbangan dari dan ke Tembagapura amat tergantung pada cuaca. Cuaca bisa berubah secara ekstrem setiap waktu. Beruntung pagi itu cuaca cerah dan penerbangan ke Tembagapura bisa dengan lancar. Terbang di atas ketinggian hutan dan pegunungan Papua di bawah terlihat hijau dengan puncak penggunungan yang menjulang. Di sudut lain di kejauhan ada terlihat kabut tebal.

Editor : Fotokita

Latest