Follow Us

Jadi Saksi Bentrok Brimob dan Kopassus, Foto Barak Karyawan PT Freeport Jadi Sorotan, Dulu Banyak Pedagang Ilegal

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 29 November 2021 | 20:45
Sebelum bentrok Brimob dan Kopassus viral gegara masalah jualan rokok, barak karyawan PT Freeport menjadi ladang rezeki pedagang ilegal.
Instagram @iskalator

Sebelum bentrok Brimob dan Kopassus viral gegara masalah jualan rokok, barak karyawan PT Freeport menjadi ladang rezeki pedagang ilegal.

Sebelum bentrok Brimob dan Kopassus viral gegara masalah jualan rokok, barak karyawan PT Freeport sudah menjadi ladang rezeki bagi pedagang ilegal.

Banbinsa Koramil 1710-04 Tembagapura bersama Kepolisian dan Security PT. Freeport Indonesia (FI) melaksanakan penertiban pedagang ilegal di areal PT. FI. Kegiatan berlangsung di barak - barak karyawan di Mile 72 Ridgcamp, Distrik Tembagapura, Kabupaten Timika, Provinsi Papua pada Selasa (24/11/2020).

Sebelum kegiatan, seluruh personil yang terlibat melaksanakan apel yang dipimpin Kepala Security Risk Management (SRM) AOR 5 PT. FI, Frans Sirai. Dalam apel tersebut Frans menyampaikan kiranya penertiban ini berjalan lancar dengan mematuhi Protokol Kesehatan yaitu dengan menggunakan masker selama kegiatan.

"Kegiatan ini merupakan lanjutan dari himbauan yang pernah kita laksanakan sebelumnya, kami harap dalam pelaksanaannya jangan sampai terjadi keributan," ungkapnya.

Penertiban diawali di barak O dan RCTU Ridgcamp, kemudian dilanjutkan di barak CC dan DD Ridgcamp serta barak W. Dari hasil penertiban yang dilakukan, didapatkan barang bukti (BB) dagangan ilegal namun dagangan tersebut tidak diketahui pemiliknya.

Kegiatan penertiban ini akan terus dilakukan untuk mengantisipasi kegiatan ilegal yang terjadi di areal PT. FI dan menumbuhkan kedisiplinanan di lingkungan kerja PT. FI.

Baca Juga: Pantas KKB Papua Makin Beringas, Berikut Anggota TNI yang Dijatuhi Hukuman Penjara Seumur Hidup Karena Jual Senjata ke Kelompok Separatis

(*)

Editor : Fotokita

Latest