"Dugaannya seperti itu karena itu pelakunya 10 orang tapi meninggalnya karena siapanya masih dalam proses. Tapi yang jelas pelaku lebih dari 10 orang," ujarnya. Khoiri mengatakan bahwa keributan tersebut terjadi antara ormas.
"Intinya, dari kedua belah pihak (ormas) saling menjaga keamanan wilayah," kata Khoiri.
Salah satu saksi mata yang enggan disebutkan identitasnya mengatakan, keributan pada Minggu malam bukan terjadi untuk pertama kalinya. Saksi menyebutkan, keributan juga pernah terjadi sebelumnya. Namun, saat itu tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut.
"Pernah juga diserang, jadi dua kali sama ini, masih bulan ini juga, cuma waktu itu memang enggak ada korban jiwa," kata saksi.

Foto markas ormas Pemuda Pancasila (PP) di Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, yang terbakar viral di media sosial
(*)