"Untuk video dan foto yang beredar itu saya tegaskan bukan ayah saya," ucap Ega Prayudi.
Menurut Ega Prayudi, apa yang terlihat di dalam video tidak sesuai dengan kamar Tukul Arwana di RS PON. Meski begitu, ia mengaku kaget saat mendengar ada kabar soal kematian sang ayah.
Namun, ia tak ambil pusing karena tahu persis bagaimana kondisi Tukul Arwana.
"Dari ciri-ciri kamar dan alat-alat yang dipasang tidak sesuai dengan yang saya lihat ketika pertama kali ke rs. Ya kaget aja, cuma karena saya tahu kondisinya jadi biasa aja," bebernya.
Manajer Tukul Arwana, Riski Kimon, menambahkan, keluarga merasa sedih ada kabar seperti ini.
Meskipun begitu, keluarga Tukul Arwana memutuskan tidak akan mencari penyebar berita bohong tersebut.
"Kita sih dari keluarga besar, Mas Ega juga kemarin bilang nggak perlu (cari penyebar hoaks). Kita ya sedih, tapi kita berdoa yang buat berita itu semoga diberikan kesehatan," tandas Riski.
(*)