Mantan asisten SDM Kapolri itu, bantuan yang diterima merupakan amanah yang cukup berat. Untuk itu Eko menegaskan dana itu akan dikomunikasikan dengan semua pihak agar cepat disalurkan pada masyarakat yang tepat.
"Saya hanya makelar kebaikan saja. Terkait alokasi, nanti akan ada ahli-ahli yang lebih paham. Saya hanya membantu untuk menyampaikan seperti dengan gubernur, pangdam, dan steakholder terkait lainnya," ujarnya.
Menurutnya, ada begitu banyak yang dibutuhkan oleh masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini. Pemberian obat, kemudian oksigen termasuk tenaga kesehatan dan orang-orang yang bekerja di sektor itu.
"Makanya nanti harus ada komunikasi dengan teman-teman ahli supaya bantuan yang diberikan bisa tepat sasaran," ujarnya.
Sepekan berlalu dari sesi foto acara penyerahan sumbangan Rp 2 triliun yang sudah membuat heboh itu, Polda Sumsel memeriksa anak bungsu Akidi Tio, Heryanti.
Pada Senin (2/3/2021) salah satu anggota keluarga Akidi Tio itu diperiksa terkait bantuan Rp 2 triliun tersebut.
Pemeriksaan dilakukan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel hingga pukul 23.00 WIB. Selain Heryanti, dokter pribadi Akidi Tio bernama dr Hardi Darmawan juga turut diperiksa.
Pada Selasa (3/8/2021), rencananya pemeriksaan terhadap Heryanti kembali dilakukan. Polisi masih terus mendalami perihal sumber dana bantuan tersebut.