8. Konjungsi akibat atau konsekutif Konjungsi akibat atau konsekutif digunakan untuk mengubungkan suatu peristiwa yang terjadi atas sebab tertentu. Contoh konjungsinya: sehingga, sampai, akibatnya.
Contoh kalimatnya:Ani tidak sarapan sebelum berangkat ke sekolah, akibatnya ia jatuh pingsan.
Baca Juga: Cara Menentukan Ide Pokok Bacaan Organ Gerak Manusia dan Hewan
9. Konjungsi temporal atau waktu
Konjungsi temporal digunakan untuk menghubungkan hubungan waktu antara dua hal atau peristiwa yang terjadi.
Contoh konjungsinya: apabila, bilamana, demi, hingga, ketika, sebelum, sampai, sejak, sementara, setelah, sesudah, tatkala. Contoh kalimatnya:Sebelum tidur malam, jangan lupa menggosok gigi.
10. Konjungsi final atau tujuan Konjungsi final digunakan untuk menghubungkan dan menjelaskan makna serta tujuan dari sebuah tindakan.
Contoh konjungsinya: supaya, untuk, agar, guna. Contoh kalimatnya:Kita harus senantiasa menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19.
11. Konjungsi syarat atau kondisional
Konjungsi syarat atau kondisional digunakan untuk menghubungkan atau menjelaskan jika hal terjadi karena adanya suatu syarat.
Contoh konjungsinya: jika, jikalau, asalkan, bilama, apabila. Contoh kalimatnya:Kamu bisa menjadi pebulu tangkis yang handal, asalkan kamu rutin berlatih.
12. Konjungsi tak bersyarat Konjungsi tak bersyarat digunakan untuk menghubungkan atau menjelaskan jika suatu hal bisa terjadi, tanpa syarat. Contoh konjungsinya: walaupun, meskipun, biarpun.