Konsumen Indonesia Tetap Percaya Pada Industri Wisata, Survei Travelport Jadi Buktinya

Fotokita.net - Travelport meluncurkan sebuah survei independen yang mengukur tingkat kepercayaan konsumen Indonesia terhadap industri wisata. Survei Travelport memberikan bukti bahwa ada tiga faktor utama yang memengaruhi kepercayaan para pengguna jasa wisata di Indonesia.

Survei Travelport menjabarkan ketiga faktor itu, antara lain langkah keamanan dan perlindungan kesehatan terhadap Covid-19, transparansi harga, dan kredibilitas informasi. Kepercayaan pada agen dan penyedia jasa travel pun dinilai berpengaruh pada pemulihan industri wisata lokal.

Sebagai perusahaan teknologi terkemuka, Travelport meluncurkan survei yang mengukur tingkat kepercayaan pengguna terhadap industri travel.

Survei tersebut menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan konsumen Indonesia atas industri travel tetap tinggi.

Baca Juga: Potret Onrust, Pulau yang Tak Pernah Beristirahat di Zaman VOC

Tingkat kepercayaan, atau trust, terhadap agen dan penyedia jasa travel di Indonesia menjadi faktor yang akan mempengaruhi seberapa cepat dan kuat industri travel lokal dapat pulih.

Presiden Direktur Galileo Indonesia Perdana, Raymond Setokusumo, selaku mitra resmi Travelport di Indonesia menyampaikan, secara umum ada 67 persen pengguna jasa travel yang masih memiliki kepercayaan terhadap industri travel. Hasil survei juga mengungkapkan sejumlah isu penting bagi pengguna jasa travel.

Baca Juga: Tujuh Pulau di Kepulauan Seribu Ini Bisa Jadi Spot Foto yang Keren

"Oleh karena itu, industri travel harus menggunakan kepercayaan yang telah diberikan dengan berusaha menjawab kebutuhan-kebutuhan konsumen tersebut, dan mempercepat pemulihan industri," kata Raymond lewat siaran pers di Jakarta, Jumat (2/7/2021).

Tingkat Kepercayaan Mempengaruhi Ritel

Survei online ini mencakup 11.000 penguna jasa travel di 10 negara, termasuk 1000 responden di Indonesia.