Follow Us

Gandeng Pemerintah Belanda, Kemendikbudristek Kembangkan SMK Pusat Keunggulan

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 18 Juni 2021 | 03:55
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi punya program baru.
Nur Nindyo

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi punya program baru.

Kesepuluh SMK tersebut yaitu SMKN 1 Karangtengah, SMKN 1 Wanareja, SMKN 1 Singgahan, SMKN 3 Kuala Kapuas, SMKN 3 Penajam Paser Utara, SMKN PP Kalasey, SMK PP Negeri Padang, SMK Swasta SPP SNAKMA Muhammadiyah Tanjung Anom, SMKN 1 Gelumbang, dan SMKN 1 Pagaran.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto, mengungkapkan bahwa Orange Knowledge Program: Tailor Made Training Plus (OKP TMT+) merupakan bentuk konkret kerja sama pemerintah Indonesia dengan Kerajaan Belanda dalam mendukung pendidikan vokasi di Indonesia, khususnya program SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) bidang pertanian, karena Belanda adalah negara terbesar kedua di dunia dalam hal ekspor pertanian.

Baca Juga: Dijamin Kapok Datang Lagi, Ini Cara Mengusir Kecoa dari Rumah Hanya dengan 3 Bahan Alami

Orange Knowledge Program (OKP): Tailor Made Training Plus (TMT+), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
ehef.id

Orange Knowledge Program (OKP): Tailor Made Training Plus (TMT+), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)

“Kita berharap dapat belajar banyak dari para ahli pertanian Belanda sehingga SMK pertanian akan memberikan inovasi dan lebih cepat memberikan perubahan, bahkan lebih cepat dari perubahan yang terjadi saat ini,” ungkap Wikan saat peluncuran program secara virtual, Rabu (16/6).

Wikan menambahkan, SMK PK akan menjadi pusat (hub) bagi SMK lain dalam hal pengembangan kompetensi SDM karena yang terpenting dan utama adalah pola pikir (mindset), keterampilan nonteknis, jiwa kepemimpinan (leadership), dan karakter lulusan yang kuat serta infrastruktur yang ada di dalamnya.

Baca Juga: Fotonya Banjir Pujian, 6 Hal Sepele Ini Bikin Sofa Kulit Makin Awet dan Terawat Apik

“Saya berharap program ini dapat diimplementasikan dengan baik dan memberikan hasil yang nyata dan akan menjadi lebih kuat. Program ini juga akan menciptakan petani, pengusaha (entrepreneur) di bidang pertanian, dan ahli-ahli di bidang pertanian sehingga akan menciptakan Indonesia menjadi salah satu pemimpin di bidang pertanian,” ujar Wikan.

Lebih lanjut, Wikan mengatakan bahwa adanya program TMT+ akan membuka peluang-peluang baru bagi SMK sasaran untuk dapat memperkuat kelembagaan sekolahnya melalui kerja sama dengan dunia kerja di dalam negeri, bahkan hingga skala internasional.

Baca Juga: Se-Indonesia Nyesal Baru Tahu, Teh Bisa Digunakan untuk Membersihkan 5 Perabotan Rumah Ini

Kemendikbudristek Luncurkan Tailor Made Training Plus, Program Kerja Sama Pendidikan Vokasi Indonesia-Belanda
Istimewa

Kemendikbudristek Luncurkan Tailor Made Training Plus, Program Kerja Sama Pendidikan Vokasi Indonesia-Belanda

Sementara itu Jan Verhagen dari Wageningen University selaku Ketua Konsorsium Pelaksana TMT+ , mengatakan bahwa pertanian merupakan sektor yang sangat penting untuk dikembangkan karena berdampak pada tingkat kesejahteraan penduduk di suatu negara.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest