EVF menampilkan layar OLED 5,76 juta titik yang berjalan pada 120fps, dengan kaca optik berkualitas tinggi di dalamnya untuk membuat pengalaman yang jauh lebih baik.
Beberapa orang akan membandingkan ini secara dekat dengan yang ditemukan di Panasonic S1R, tetapi begitu Anda melihat keduanya, Anda akan melihat perbedaan yang mencolok untuk sedikitnya.
"Kedengarannya seperti hiperbola, tetapi EVF, menurut saya, merupakan alasan yang cukup untuk bersandar pada SL2 daripada pesaing… itu bagus!" pungkas Ben.
Lantas berapa harga kamera Leica SL2? Saat pertama kali meluncur ke pasar fotografi Indonesia, kamera Leica SL2dibanderol seharga Rp 103,4 juta. Itu baru bodi kameranya saja.
Untuk lensa Leica Lummilux 21 yang dipakai Anang Hermansyah ada di rentang harga Rp 70 - 100 juta. Tergantung kondisi dan spesifikasinya.
Nah, wajar kan foto-foto karya Anang Hermansyah selama di Dubai banjir pujian ya.
(*)