Follow Us

Foto Menakjubkan Gerhana Bulan Total, Ternyata Ini Faktanya Disebut Super Blood Moon

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 26 Mei 2021 | 20:10
Foto menakjubkan menunjukkan Super Blood Moon raksasa bersinar di atas Kota New York Amerika Serikat.
Twitter @garyhershorn

Foto menakjubkan menunjukkan Super Blood Moon raksasa bersinar di atas Kota New York Amerika Serikat.

Fotokita.net - Ini foto menakjubkan gerhana bulan total yang bersinar di atas New York City Amerika Serikat, selama orbit tahunan terdekatnya ke bumi. Dengan penampakan merah darah, ini fakta gerhana bulan total disebut super blood moon.

Bulan berada pada titik terdekat dalam orbitnya dengan Bumi, muncul hingga 17 persen lebih besar, dan 30 persen lebih terang dari bulan paling redup tahun ini, menurut NASA.

Fenomena yang disebut Super Moon ini terjadi ketika fase bulan purnama terjadi pada titik tertentu dalam orbit 27 hari mengelilingi Bumi, yang dikenal sebagai “perigee.” Jarak bulan dari planet Bumi ketika itu hanya 226.000 mil.

Baca Juga: Cara Memotret Super Blood Moon dengan HP, Begini Rahasianya

NASA mencatat bahwa 'Super Moon' bukanlah istilah astronomi resmi tetapi biasanya menggambarkan bulan purnama yang datang dalam setidaknya 90 persen dari perigee.

Akun Twitter NASA yang didedikasikan khusus untuk informasi tentang bulan, mencatat bahwa jaraknya hanya 28 diameter Bumi, dari 30 diameter dalam jarak umumnya.

Peristiwa Super Moon yang bertepatan dengan gerhana bulan total kali ini merupakan yang pertama dalam lebih dari dua tahun.

Baca Juga: Cara Memotret Gerhana Bulan Total dengan HP, Bisa Kita Coba di Rumah

Fenomena ini membuat bulan bersinar merah selama 14 menit, sebuah peristiwa yang dikenal sebagai "Blood Moon".

Gerhana bulan total terjadi ketika Bumi berada di antara bulan dan matahari, dan bulan berada di bagian dalam bayangan Bumi, yang dikenal sebagai umbra.

Cahaya yang melewati atmosfer bumi menyebabkan bulan tampak lebih merah dan oranye tergantung pada seberapa banyak debu atau awan di atmosfer bumi.

“Gerhana bulan kadang-kadang disebut "Blood Moon", tetapi sumber sebenarnya dari warna merah (yang dihasilkan) cukup lembut.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest