"Seorang anggota kita terkena tembakan di kaki bagian lutut atas," kata dia. Fakhiri memastikan, aparat keamanan berusaha mengevakuasi prajurit yang terluka itu dari lapangan.
Selain itu, ia juga sudah meminta personel di lapangan bersabar dan tidak tergesa-gesa melakukan penindakan.
"Kita terus berupaya melakukan pengejaran terhadap kelompok ini dan tetap melakukan pengepungan pagar betis, kita tidak akan membuat celah sedikit pun kepada mereka untuk bisa kembali melakukan aksi-aksi lagi di Kabupaten Puncak.
Baca Juga: Foto Aksi Gagah Prabowo Subianto Kala Pimpin Kopassus Bebaskan Sandera OPM di Papua

OPM atau KKB Papua kelompok Lekagak Telenggen menyerahkan diri.
Saya sudah sampaikan berulang kali kepada anggota untuk tidak terpancing, kita akan berusaha mengevakuasi korban," kata Fakhiri.
Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri, Brigadir Jenderal Rusdi Hartono membeberkan banyak anggota KKB yang selama ini menyamar sebagai penduduk lokal di wilayah Papua.
Baca Juga: Profil Satgas Nanggala, Intelijen Tempur Kopassus yang Tembak Mati Lesmin Walker Komandan KKB Papua
"Kelompok-kelompok ini sering masuk ke penduduk. Menyamar-menyamar dengan penduduk, sering masuk ke penduduk-penduduk, nyamar dia," kata Rusdi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (26/4/2021).
Hal lain yang dilakukan KKB sehingga pihak kepolisian seringkali kesulitan dalam menjangkau lokasi-lokasi yang biasa menjadi titik kontak senjata. Pasalnya, wilayah di sana seringkali dipahami oleh KKB.
"Mereka selalu berusaha bagaimana pengejaran-pengejaran dilakukan oleh aparat keamanan mereka bisa lolos," tambahnya.