Follow Us

youtube_channeltwitter

Raup Keuntungan Rp 1,8 Miliar, Pengakuan Pelaku Daur Ulang Alat Tes Antigen Bekas Bikin Geleng-geleng Kepala

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 30 April 2021 | 12:07
Tim medis kimia farma di bandara kualanamu ini gunakan alat swab antigen bekas pakai
kompas

Tim medis kimia farma di bandara kualanamu ini gunakan alat swab antigen bekas pakai

"Setiap kali melakukan ini (tes swab biayanya) adalah Rp 200.000 dengan perjanjian kerja sama antara pihak PT Angkasa Pura dan PT Kimia Farma.

Baca Juga: Kepala BIN Papua Gugur Di Tangan Lekagak Telenggen, TNI Ungkap Penyebab KKB Papua Sulit Diberantas Meski Tak Punya Jalur Komando yang Rapi

Tim Polda Sumut melakukan penggerebekan layanan rapid test antigen di lantai II Bandara Kualanamu, Selasa (27/4/2021).
Tribun Medan / HO

Tim Polda Sumut melakukan penggerebekan layanan rapid test antigen di lantai II Bandara Kualanamu, Selasa (27/4/2021).

Mereka membagi hasil, tetapi yang melaksanakan pemeriksaan di sana adalah para pelaku yang bekerja di bidang di kantor Kimia Farma," katanya.

Kepala Kantor Wilayah atau Business Manager yang ditunjuk saat ini adalah pejabat sementara di kantor Kimia Farma Medan di Jalan RA Kartini.

Setelah mereka didatangi pihak konsumen atau masyarakat yang akan melaksanakan perjalanan udara, didaftarkan untuk dilakukan tes swab dengan menggunakan stik yang sudah didaur ulang.

Baca Juga: Harga KRI Alugoro-405 Jadi Sorotan, Ini Penampakan Kapal Selam Buatan PT PAL Indonesia yang Kualitasnya Bikin Kecewa Komandan KRI Nanggala-402

Menurutnya, proses daur ulang itu tidak memenuhi syarat kesehatan dan standar data yang dipersyaratkan oleh UU tentang Kesehatan.

Stik bekas yang digunakan tersebut dipergunakan kembali untuk melakukan pemeriksaan kepada konsumen, kemudian hasilnya oleh para pelaku yang kemudian dibuatkan surat keterangan.

"Selanjutnya, apakah dia reaktif atau tidak, kembali kepada mereka yang melaksanakan tes swab tersebut. Dari hasil pengungkapan yang dilakukan oleh teman-teman jajaran Ditreskrimsus Polda Sumut, kegiatan ini atau daur ulang ini sudah dilakukan oleh pelaku sejak bulan Desember tahun 2020," katanya.

Baca Juga: Sama-sama Akui Lily Sofia Istri Kedua Munarman, Kedua Pengacara Mantan Sekum FPI Malah Nggak Kompak Soal Waktu Pernikahan Sang Bos, Mana yang Benar?

Polda Sumut menggerebek lokasi layanan rapid test antigen yang menggunakan alatbekas di Kualanamu International Airport, Medan, Selasa (27/4/2021) sore.
Tribun Medan/HO

Polda Sumut menggerebek lokasi layanan rapid test antigen yang menggunakan alatbekas di Kualanamu International Airport, Medan, Selasa (27/4/2021) sore.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 15

Latest

Popular

x