Follow Us

Kewalahan Tangani Korban Covid-19, Filipina Bisa Bernasib Sama dengan India, Tapi Indonesia Malah Diminta Belajar dari Negara Kecil ASEAN Ini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 30 April 2021 | 10:54
Pemandangan mengerikan kremasi 'antre' di New Delhi, India, awal April. ledakan kasus Covid-19 varian baru di India disebut bisa menyerang ke seluruh dunia jika dunia abai akan kondisi India saat ini
CNN

Pemandangan mengerikan kremasi 'antre' di New Delhi, India, awal April. ledakan kasus Covid-19 varian baru di India disebut bisa menyerang ke seluruh dunia jika dunia abai akan kondisi India saat ini

Presiden Rodrigo Duterte menegaskan bahwa pemerintah telah membeli cukup vaksin untuk memvaksinasi 70 juta orang, jumlah yang diyakini dapat memicu kekebalan masyarakat secara nasional.

Namun Filipina harus menunggu hingga akhir tahun ini untuk membeli cukup banyak vaksin tersebut.

Baca Juga: Disentil Celine Evangelista Soal Pasangan yang Salah, Stefan William Unggah Foto Gendong 4 Anaknya, Tulis Kalimat Menyentuh Hati

Situsi di rumah sakit, karena membludaknya kasus Covid-19 di negara ini.
24h/Tangkapan layar

Situsi di rumah sakit, karena membludaknya kasus Covid-19 di negara ini.

Sejauh ini, hanya 1,7 juta orang yang telah menerima setidaknya satu suntikan, kata mantan menteri kesehatan Manuel Dayrit kepada situs berita Rappler pada 26 April.

Kekhawatiran gelombang baru Covid-19 yang menyapu Asia, khususnya Asia Tenggara, tampaknya sudah diantisipasi sejak lama oleh Singapura.

Negara pulau di kawasan ASEAN ini memiliki metode penanganan Covid-19 yang terukur dan rapi hingga bisa mengalahkan Selandia Baru dalam mengendalikan virus corona.

Baca Juga: Sambil Merinding, Jenderal TNI AL Ini Kisahkan Pengalaman Mengerikan di KRI Nanggala-402: Alhamdulillah Saat Itu

Dalam Peringkat Ketahanan Covid-19 versi Bloomberg, survei ini menghitung angka setiap bulan untuk mendapatkan gambaran tentang tempat terbaik dan terburuk di era pandemi virus Korona.

Singapura kini telah mengklaim posisi terdepan, menggulingkan Selandia Baru untuk pertama kalinya sejak debut pemeringkatan November lalu seperti dilansir dari Bloomberg.

Negara itu telah menurunkan kasus yang ditularkan secara lokal menjadi hampir nol berkat pembatasan perbatasan dan program karantina yang ketat.

Sehingga memungkinkan warga untuk menjalani sebagian besar kehidupan sehari-hari, bahkan menghadiri konser dan pergi berlayar.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest