CARAT (Coorperation Afloat Readiness and Training) adalah bantuan latihan militer Amerika terhadap militer negara sahabat di Asia Tenggara.
Latihan CARAT ini berlangsung di perairan Laut Jawa, Selat Bali dan Situbondo pada 2004.
Selain itu kapal ini juga pernah terlibat dalam Latihan Operasi Laut Gabungan (Latopslagab) XV/04 di Samudera Hindia, tanggal 8 April hingga 2 Mei 2004, KRI Naggala berhasil menenggelamkan eks KRI Rakata, sebuah kapal tunda samudera buatan 1942 dengan torpedo SUT.
Pada Senin 6 Februari 2012, usai mendapat perbaikan menyeluruh selama hampir dua tahun di Korea Selatan, kapal selam TNI Angkatan Laut KRI Nanggala-402, merapat di Dermaga Komando Armada RI Kawasan Timur, Ujung, Surabaya.
Kedatangan kapal selam buatan Jerman itu disambut langsung Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Soeparno, anggota Komisi I DPR RI, pejabat Kementerian Pertahanan, dan petinggi TNI AL.
KSAL dan sejumlah pejabat yang hadir menyempatkan diri meninjau bagian dalam kapal yang diperbaiki total di galangan kapal Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering, Korsel, sejak Desember 2009 itu.
Kembalinya kapal selam tipe U-209/1300 buatan Jerman pada 1981 itu, memantapkan kekuatan TNI AL dan bergabung dengan satu kapal selam lainnya KRI Cakra-401.
Seperti halnya KRI Nanggala, kapal selam KRI Cakra juga sudah lebih dulu menjalani "overhoul" di galangan yang sama di Korsel pada 2004-2006.
Perbaikan total yang dijalani KRI Nanggala meliputi, struktur kapal, lapisan baja, sistem navigasi, dan persenjataan bawah air serta sonar berteknologi terkini.