Sejak April 2020, Letkol Laut (P) Heri Oktavian resmi menjabat komandan KRI Nanggala-402.
KRI Nanggala 402 yang berbobot 1.395 ton dibangun di Jerman pada tahun 1978, menurut website sekretariat kabinet Indonesia.
Kapal itu menjalani perbaikan selama dua tahun di Korea Selatan yang tuntas pada tahun 2012.
Indonesia pada masa lalu mengoperasikan armada terdiri dari 12 kapal selam yang dibeli dari Uni Soviet untuk melakukan patroli di perairan dengan banyak pulau ini.
Tetapi sekarang ini Indonesia hanya memiliki armada yang terdiri dari lima kapal selam, dua kapal selam Tipe 209 buatan Jerman dan tiga kapal yang lebih baru buatan Korea Selatan.
Indonesia telah berusaha untuk meningkatkan kemampuan pertahanannya, tetapi sebagian peralatan yang masih dioperasikannya telah tua.
Telah beberapa kali ini terjadi kecelakaan maut yang melibatkan pesawat transport militer tua dalam beberapa tahun ini.
Seperti apa spesifikasi dari kapal selam milik Indonesia yang resmi menjadi bagian dari alat utama sistem pertahanan (alutsista) pada 1981 ini?