Follow Us

Pantas Kelimpungan Nafkahi Anak Hasil Hubungan Gelapnya, Perusahaan Bos BUMN Ini Rupanya Terlilit Utang Segunung Hingga Rugi Triliunan

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 09 April 2021 | 18:10
Era Setyowati dan Profesor Muradi
Dok. Indeks

Era Setyowati dan Profesor Muradi

Fotokita.net - Pantas kelimpungan nafkahi anak hasil hubungan gelapnya, perusahaan bos BUMN ini rupanya terlilit utang segunung hingga rugi triliunan.

Skandal hubungan asmara bawah tangan antara Prof Muradi, komisaris independen BUMN PT Waskita Karya dan model cantik Era Setyowati terus jadi perbincangan.

Setelah pengacara Era Setyowati, Razman Arif Nasution berkoar-koar di depan media, pihak Prof Muradi yang juga guru besar Universitas Padjajaran akhirnya buka suara.

Guru Besar FISIP Universitas Padjajaran Bandung Muradi membantah tudingan penelantaran anak oleh Era Setyowati, runner up Putri Pariwisata Internasional Tahun 2019.

Baca Juga: Ditanya Langsung Isu Selingkuhi Menantu Sendiri, Hotma Sitompul Marah Besar Hingga Ancam Lakukan Ini: Bams Itu Jahat!

Bantahan itu disampaikan dalam keterangan yang disampaikan kuasa hukum Muradi, Jaja Ahmad Jayus, Selasa, 6 April 2021.

Klarifikasi ini dibeberkan Jaja setelah Era Setyowati didampingi kuasa hukumnya, Razman Arif Nasution mendatangi kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pada Senin kemarin.

Era melaporkan tindak penelantaran anak yang diduga dilakukan suami sirinya, Prof M.

"Prof Muradi menyatakan keberatan karena merasa anak tersebut bukanlah anaknya," tulis Jaja dalam keterangan tertulisnya, Selasa.

Baca Juga: Sukses Lepaskan Mertua Nia Ramadhani dari Jeratan Utang, Kini Pengusaha Batu Bara yang Jadi Partner Bisnis Suami Pertama Jennifer Jill Dicokok KPK, Begini Kronologinya

Jaja menuturkan pernyataan bahwa kliennya datang ke kantor Razman untuk memberikan uang sebagai bentuk pengakuan sebagai ayah anak itu adalah tidak benar.

Fakta yang sebenarnya kata dia, Muradi ke kantor Razman atas undangan kuasa hukum Era Setyowati.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest