Ciri khusus itu adalah bekas jahitan di kening dan tahi lalat di telinga sebelah kanan. "Itu luka waktu dia kecil, jatuh di kamar mandi," kata Burhan.
Edi (60), kakak ipar Abrip Asep menambahkan, adik iparnya sempat pulang ke Lampung sebelum ditugaskan ke Aceh pada 2004 lalu.
Saat itu, ayahanda Asep, M Yusuf baru meninggal dunia. "Dia dua kali tugas di Aceh, terakhir ketemu pas ayah mertua meninggal dunia," kata Edi.

Anaknya yang Merupakan Seorang Polisi Dinyatakan Meninggal Karena Tsunami Aceh, Rupanya Firasat Ibu Abrip Asep Tetap Yakin Anaknya Masih Hidup Benar Adanya, Kini Sang Putra Malah Ditemukan di RSJ, Begini Kronologinya...
Edi mengatakan, keluarga sangat bersyukur jika benar yang ditemukan di Aceh itu adalah Asep. Karena ada tahapan lain yang harus dijalani untuk memastikannya.
"Dari awal dikasih lihat, keluarga yakin itu Asep. Teman-teman SMA-nya yang datang juga yakin itu Asep," kata Edi.
Edi menuturkan, untuk sementara baru hal tersebut yang bisa disampaikan dari pihak keluarga.
Karena harus memastikan kebenaran dari informasi tersebut. "Tunggu kepastian nanti," kata Edi.
Pada tahun 2004, Asep yang masih berpangkat ajun brigadir polisi (Abrip) hilang saat diperbantukan dari Brimob Resimen I Kedung Halang Bogor ke Aceh.