Follow Us

Cuma Tatapan Kosong Diciduk Polisi Karena Narkoba, Robby Abbas Blak-blakan Sebut Tarif Booking Melaney Ricardo Lebih Mahal dari Artis Cantik Ini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 04 Maret 2021 | 21:20
Robby Abbas ditangkap di hotel di Palmerah, Jakbar.
dok.istimewa

Robby Abbas ditangkap di hotel di Palmerah, Jakbar.

Fotokita.net - Cuma tatapan saat diciduk polisi karena narkoba, Robby Abbas blak-blakan sebut tarif booking Melaney Ricardo lebih mahal dari artis cantik ini.

Mantan muncikari Robby Abbas sempat bikin heboh dunia hiburan Tanah Air pada 2015. Maklum ketika itu, Robby Abbas ditangkap polisi lantaran kasus prostitusi artis.

Setelah bebas dari bui, Robby Abbas kembali berurusan dengan polisi. Bukan terlibat kasus prostitusi artis lagi, namun Robby Abbas ditangkap terkait kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, Robby Abbas ditangkap di sebuah hotel di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (4/3/2021).

"Iya (benar) RA ditangkap di sebuah Hotel di kawasan Palmerah. Ditangkapnya tanggal 4 Maret, siang hari," ujar Yusri Yunus saat dihubungi wartawan, Kamis (4/3/2021).

Baca Juga: Bukan Hanya Ashanty yang Syok, Pemeran Sarah di Si Doel Anak Sekolahan Ikut Tersentak Hingga Sebut Pesan Terakhir Buat Rina Gunawan

Saat penangkapan polisi tidak menemukan barang bukti narkoba. Namun saat menjalani tes urine, Robby Abbas positif narkoba.

"Tidak ditemukan barang bukti, tetapi saat dites positif Amfetamine dan Methamphetamine," kata Yusri Yunus.

Baca Juga: Bilangnya Nggak Diporotin Ajun Perwira, Ternyata Jennifer Jill Transfer Banyak Uang ke Suami Berondongnya Agar Mau Lakukan Ini

Sayangnya, Yusri belum merinci terkait kronologis penangkapan Robby Abbas. Ia menyebut pihaknya akan gelar jumpa pers besok.

Diketahui Robby Abbas adalah mantan muncikari artis. Ia pernah ditangkap oleh polisi karena kasus prostitusi online pada tahun 2015.

Pada 2015 hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menetapkan hukuman 1 tahun 4 bulan buat Robby Abbas.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest