Follow Us

Bak Jilat Ludah Sendiri, Banjir Jakarta Jadi Sorotan, Anies Baswedan Akhirnya Pilih Pejabat DKI yang Dulu Dipuji Ahok Saat Sukses Pimpin Proyek Ini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 24 Februari 2021 | 12:17
ojek gerobak jadi bisnis baru saat banjir melanda Jakarta.
Motorplus-online.com

ojek gerobak jadi bisnis baru saat banjir melanda Jakarta.

Fotokita.net - Bak jilat ludah sendiri, banjir Jakarta jadi sorotan, Anies Baswedan akhirnya pilih pejabat DKI yang dipuji Ahok saat sukses pimpin proyek ini.

Sejumlah wilayah DKI Jakarta tergenang banjir sejak Sabtu (20/2) dini hari. Setidaknya ada 200 RT di Ibu Kota yang terdampak banjir.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan banjir yang menghantam ratusan RT itu sudah surut sejak kemarin, Senin (22/2/2021).

Kinerja Anies Baswedan dalam menangani banjir yang menerjang Jakarta itu juga memicu perdebatan antara dua musisi yang saat ini menjadi politikus, Giring Ganesha dan Sigit Purnomo alias Pasha soal Perdebatan terjadi di postingan Instagram Giring.

Perseteruan dimulai dari kritik Giring terhadap Anies. Ia menyayangkan Anies hanya menyalahkan kondisi alam saat banjir melanda.

Menurutnya, Anies juga tak punya rencana strategis mengantisipasi banjir.

Baca Juga: Banjir di Kemang Disebut Paling Parah, Wagub DKI dan Anggota DPRD Malah Saling Sindir Soal Program Warisan Jokowi Ini

"Selama tiga tahun terakhir Mas Anies tidak pernah serius mengatasi banjir selain itu Mas Anies terbukti tidak punya kapabilitas mengelola Jakarta.

Naturalisasi sungai yang selalu digembar-gemborkan Mas Anies terbukti cuma konsep di atas kertas, tidak dikerjakan di lapangan sementara normalisasi sungai dihapuskan," kata Giring di akun Instagram @giring seperti dikutip, Selasa (23/2/2021).

Baca Juga: Disentil Pasha Soal Banjir Jakarta, Aib Giring Dibongkar Mantan Rekannya di Nidji: Sekarang Udah Kayak Main-main Lagi

Pelaksana tugas Ketua Umum PSI itu menyebut Anies tak melakukan pencegahan sebelum musim hujan. Giring menyebut Anies justru menghamburkan uang untuk kegiatan tak penting.

"Lihat saja, untuk pembayaran uang muka Formula E, mempercantik JPO, atau mengecat genting-genting rumah warga. Dari sini, Gubernur Anies terlihat tidak mampu menyusun prioritas.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest