Follow Us

Diminta Kandangkan Usai Insiden Mesin Terbakar di Udara, Garuda Indonesia Ngotot Terbangkan Boeing 777, Ini Alasannya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 23 Februari 2021 | 11:13
Gara-gara kegagalan mesin Boeing 777 dikandangkan di seluruh dunia, 7 tahun yang lalu padahal kecelakaan lebih besar terjadi
Kolase Wikipedia

Gara-gara kegagalan mesin Boeing 777 dikandangkan di seluruh dunia, 7 tahun yang lalu padahal kecelakaan lebih besar terjadi

Kementerian transportasi Jepang memerintahkan JAL dan ANA Holdings untuk menangguhkan penggunaan pesawat Boeing 777.

Seorang pejabat di kementerian transportasi Korea Selatan mengatakan sedang menunggu tindakan formal oleh FAA sebelum memberikan arahan kepada maskapainya. Badan AS mengatakan akan segera mengeluarkan arahan kelayakan udara darurat.

Baca Juga: Sama-sama Keluar dari TNI AU, Pilot Sriwijaya Air SJ 182 Ternyata Adik Angkatan Kapten Pesawat Air Asia QZ 8501 yang Jatuh Tahun 2014

"Berdasarkan informasi awal, kami menyimpulkan bahwa interval pemeriksaan harus ditingkatkan pada bagian unik pesawat yakni bilah kipas berongga untuk model mesin ini, yang hanya digunakan pada pesawat Boeing 777," kata FAA.

Kementerian transportasi Jepang mengatakan bahwa pada 4 Desember 2020, penerbangan JAL dari Bandara Naha ke Tokyo kembali ke Naha karena kerusakan di mesin kiri.

Dewan Keselamatan Transportasi mengatakan pada 28 Desember lalu, bahwa mereka telah menemukan dua bilah kipas mesin kiri rusak, satu mengalami retakan karena kelelahan logam. Penyelidikan sedang berlangsung.

Jepang mengatakan ANA mengoperasikan 19 pesawat dari jenis tersebut dan JAL mengoperasikan 13 unit, meskipun maskapai mengatakan penggunaannya telah berkurang selama pandemi.

Baca Juga: Lokasi Kotak Hitam Sriwijaya Air SJ 182 Diketahui, Ternyata Luhut Binsar Beri Hadiah Ini Buat Penemu Black Box JT 610 yang Jatuh di Oktober 2018

JAL mengatakan armadanya tersebut akan pensiun pada Maret 2022.

Korean Air - yang memiliki 16 pesawat, 10 di antaranya disimpan - mengatakan akan mengikuti arahan otoritas terkait langkah-langkah apa pun terkait hal itu.

Dewan Keselamatan Belanda mengatakan pada hari Senin sedang menyelidiki apa yang telah menyebabkan Boeing 747-400 kehilangan bagian dari jenis mesin PW4000 yang berbeda tak lama setelah lepas landas dari bandara Maastricht pada hari Sabtu.

Badan Keselamatan Penerbangan Uni Eropa sementara itu mengatakan sedang meminta informasi tentang penyebabnya untuk menentukan tindakan apa yang diperlukan.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest