Kilang minyak di Kecamatan Jenu, Tuban tersebut merupakan proyek gabungan antara Pertamina dan Rosneft, perusahaan minyak dan gas asal Rusia.
Perusahaan patungan itu dinamai PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia.
Berdasarkan kepemilikannya, Pertamina memiliki saham mayoritas dengan 55 persen, sisanya ialah saham Rosneft.
Proyek New Grass Root Refinery (NGRR) itu memiliki kapasitas 300.000 barrel per hari sehingga digadang-gadang bisa memperkuat kemandirian energi.

Seorang warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa timur, menunjukkan koleksi mobil barunya.
Proyek bernilai Rp 211,9 triliun itu ditargetkan bisa beroperasi pada 2026.
Diklaim kilang minyak tercanggih dan ramah lingkungan.
Dilansir dari Surya.co.id, kilang Pertamina-Rosneft diklaim sebagai kilang minyak tercanggih di dunia.
Kilang tersebut akan memproduksi gasoline, diesel, hingga avtur dengan hasil lebih berkualitas berstandar Euro V.