Mistis, percaya atau tidak, terserah
Dalam artikel yang ditulis sebagai hasil wawancara ini, HB IX juga melukiskan berbagai hal mistis seperti sosok Sultan Agung (Sultan Mataram ke-4, memerintah 1613-1645)
Bukan hal itu saja.
“Banyak sekali, Kalau saya ceritakan, satu malam suntuk pun tak akan habis. Soal percaya atau tidak, itu terserah kepada masing-masing saja,” ujar HB IX ketika itu.
Salah satu kisah yang menarik bagi saya ialah hal yang berkaitan dengan pemberian nama kepada Sultan Hamengku Bawono X yang sekarang juga menjadi gubernur daerah istimewa Yogyakarta.
Pada masa pemerintahan Hamengku Buwono I (pendiri kesultanan Yogyakarta, memerintah 1755-1792), telah dibuat lima figur wayang kulit yang kemudian menjadi pusaka keraton.
“Ada di antaranya yang benar-benar merupakan hasil Hamengku Buwono I sendiri, sangat halus dan indah,” demikian kata Sultan HB IX dalam buku itu.
“Pada waktu itu, pendiri Kesultanan Yogya tersebut telah meramalkan bahwa wayang pusaka ini akan hilang pada zaman pemerintahan Hamengku Buwono III, dan akan kembali lagi pada zaman pemerintahan Hamengku Buwono VIII dan Hamengku Buwono IX.”
Ini kata HB IX yang dituliskan di buku itu.
“Apabila kelak kelima wayang itu sudah kembali lagi di keraton, maka baru pada waktu itulah negara akan makmur sejahtera, demikian ramalan Hamengkubuwono I.” Ini dikisahkan oleh HB IX.