Keinginannya itu bukan tanpa alasan yang kuat. Abidzar sedih ketika melihat ibunya harus bekerja untuk menghidupinya dan adik-adiknya. Ia merasa harus mengambil langkah untuk bisa meringankan beban ibunya. "Karena emang ngerasa ada tanggung jawab aja sih karena anak laki-laki paling besar," kata Abidzar.
Keputusan Abidzar untuk tidak melanjutkan pendidikan itu sempat ditentang Umi Pipik. Sebagai seorang ibu, Pipik Dian Irawati ingin Abidzar bisa meneruskan sekolahnya. "Sempat berdebat juga sama dia, karena dia (bilang) 'gak bisa, nanti homeschooling aja' jadi benar-benar mau masuk entertain mau cari uang katanya biar umi gak kemana-mana di rumah aja," kata Umi Pipik.
Namun karena kegigihan Abidzar untuk masuk ke dunia entertain, Umi Pipik akhirnya bisa menerima dan memberi kebebasan. Hal ini dilakukan karena ia tidak ingin Abidzar memilih jalan yang salah ketika keinginannya itu tidak dipenuhi. Selain itu, Umi Pipik mengerti kalau Abidzar melihat perjalanan hidup Uje yang kelam sebelum menjadi ustad.
"Banyak doa aja karena saya enggak bisa kasih hidayah ke anak-anak tapi lebih kepada Allah yang bisa kasih hidayah, jadi biarkan mereka berproses aja. Dulu aku dan Uje juga sempat muda kan, kita juga enggak pernah seperti ini akhirnya semua berproses pasti akan ada titik balik," kata Umi Pipik.
Umi Pipik menyampaikan harapannya agar Abidzar yang sudah berusia 19 tahun bisa menjadi penerus Uje. "Berharapnya dia (Abidzar). Dia udah berani ngomong dikit-dikit, ceramah dikit di depan seusia-usia dia kan ada komunitas Bikers Dakwah," kata Umi Pipik.
Ditinggal suami secara tiba-tiba, Umi Pipikungkap pandangannya soal kematian hingga mengaku sudah menyiapkan kafan.
Umi Pipik jugasempat dikabarkan mengidap sakit tumor hingga membuat anak-anaknya sedih dan kecewa lantaran sempat tak diberi tahu.
Kekecewaan tampak jelas terlihat di diri Abidzar, putra sulung Umi Pipik dan mendiang Uje.
"Sedihnya bukan gara-gara penyakitnya tapi kenapa Umi nggak cerita soal penyakitnya. Umi itu egoisnya kan besar, nggak mau ngeliat anak-anaknya susah," ungkap Abidzar, seperti dilansir dari tayangan Nih Kita Kepo yang diunggah di kanal YouTube TransTV Official, pada (9/10/2020) lalu.