Polemik tentang keanggotaan Abu Janda di tubuh Banser pun masih tidak berhenti.
Seorang warganet dengan nickname ANO, meminta publik tidak meributkan soal keanggotaan Abu Janda dalam tubuh Banser.
"Ribut amat mempertanyakan apakah @permadiaktivis1 itu Banser, iya Permadi seorang Banser diklat Magelang yang sudah baiat dan bersetia pada nawa prasetia Banser dan NKRI. Jika sekarang dia ada masalah hukum dia akan tanggung itu, kalo soal moral value kalian tanya sendiri masing2," tulisnya.
"Kemarin komandan Banser Habib @noeruzzaman sudah sarikan apaitu Banser dalam 2 twit, iya Permadi salah dan dia akan tanggung jawab hal itu. Ini masalah hukum, biar hukum yang uji hal tersebut. Jangan tiba2 pada jadi hakim, dan mendadak mempertanyakan dia Banser atau bukan," imbuhnya
"Jika ada pelanggaran pada @permadiaktivis1 terkait etika dan keBanseran biar bib @noeruzzamanyang selesaiakan secara adat, jika ada masalah hukum biar @permadiaktivis1 hadapi, dan dia akan hadapi itu. Janganlah tiba2 semua jadi hakim atas diri orang lain hanya karena benci," tulisnya lagi.
Penjelasan GP Ansor
Sementara itu, Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan PP GP Ansor, Luqman Hakim menegaskan bahwa Abu Janda saat ini bukanlah pengurus Ansor-Banser.
Namun, ia tidak menampik apabila Abu Janda memanglah anggota Banser.
"Anggota Banser ada 7 jutaan di seluruh dunia. Mungkin saja Abu Janda salah satunya. Saat ini saya sedang tidak pegang data anggota Banser," jelasnya.
Baca Juga: Lagi Jadi Omongan, Ini 5 Fakta di Balik Pesan WhatsApp Soal Privasi Data, Pengguna Malah Kabur