Sayangnya, ia menyebut pengakuan itu sama sekali tidak ditunjukkan oleh Presiden Jokowi.
Oleh karena itu, ia khawatir penanganan pandemi di Indonesia bisa semakin buruk jika pemerintah tak terbuka.
Menurut dia, seharusnya Presiden Jokowi sudah mengakui buruknya penanganan pandemi sejak 5 bulan yang lalu.
Hal ini ditunjukkan dengan mengganti menteri kesehatan. "Kalau saja Pak Jokowi mengakui kesalahan 5 bulan yang lalu dan segera mengganti menkes pada saat itu, mungkin situasi tidak seburuk sekarang," kata dia.
Baca Juga: Minggu Lalu Disuntik Vaksin Sinovac, Ini Penyebab Bupati Sleman Positif Covid-19
Dengan kondisi seperti itu, beberapa media asing menyoroti lonjakan kasus infeksi virus corona di tanah air yang telah melampaui angka 1 juta pada Selasa (26/1/2021).
Kantor berita AFP melaporkan lonjakan kasus infeksi virus corona di Indonesia dengan judul "Indonesia passes one million coronavirus cases" atau berarti Indonesia telah melampaui 1 juta kasus virus corona.
AFP juga menyatakan bahwa dengan tingkat pengujian rendah di Indonesia, kasus infeksi diyakini jauh lebih parah dibandingkan dengan yang ditunjukkan melalui angka.
Media Perancis itu juga mengabarkan bagaimana rumah sakit-rumah sakit di Indonesia kewalahan dengan kasus infeksi Covid-19.
Menjadikan Indonesia sebagai 'satu negara yang paling terdampak di Asia'. Media AFP juga mengutip pernyataan pakar epidemiologi Universitas Indonesia Pandu Riono yang mengatakan, "Saya pikir kami telah mengalami 1 juta kasus Covid-19 sejak lama."