Follow Us

Disebut Bukan Editan, Roy Suryo Malah Kecewa Usai Bongkar Fakta Sebenarnya Video Jeritan Minta Tolong Saat Pencarian Korban Sriwijaya Air, Ada Apa?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 21 Januari 2021 | 07:56
Roy Suryo beri penjelasan soal video minta tolong di tengah laut saat pencarian korban Sriwijaya Air
youtube

Roy Suryo beri penjelasan soal video minta tolong di tengah laut saat pencarian korban Sriwijaya Air

Fotokita.net - Disebut bukan editan, Roy Suryo malah kecewa usai bongkar fakta sebenarnya video jeritan minta tolong saat pencarian korban Sriwijaya Air, ada apa?

Kisah kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 masih menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban, bahkan rakyat di Tanah Air.

Selain kenangan mengharukan Kapten Afwan, publik sempat dikejutkan dengan adanya video teriakan minta tolong saat pencarian korban pesawat nahas itu. Video itu kemudian menjadi viral di media sosial.

Sayangnya, usai membongkar misteri video teriakan minta tolong itu, pakar telematika Roy Suryo malah kecewa. Ia pun memaparkan fakta sebenarnya di balik video teriakan minta tolong itu.

Baca Juga: Beredar Tanda SOS Dekat Lokasi Jatuhnya Sriwijaya Air, Roy Suryo Ungkap Fakta Mengejutkan: 6 Hari Lalu Ditulis Ini

Gerak-gerik Kapten Afwan pilot Sriwijaya Air SJ 182 dua hari sebelum kecelakaan terekam kamera CCTV sebuah supermarket.

Kini video CCTV tersebut viral dan beredar di media sosial.

Video yang dimaksud diunggah oleh akun TikTok bernama @gadingpangestu98 pada Senin 18 Januari 2021.

Baca Juga: Ramalan Insiden Pesawat Disebut Terbukti, Mbak You Tiba-tiba Klarifikasi Hasil Terawangan di Tahun Ini, Tak Siap Dipolisikan?

Hingga artikel ini dimuat, video rekaman CCTV Kapten Afwan telah ditonton hingga 2,5 juta kali.

"Selamat Jalan Menuju Syurganya Allah Capt," tulis Gading Pangestu dalam caption unggahan.

Dalam videonya, Gading menulis jika video direkam ketika Kapten Afwan tengah berada di Padang pada 7 Januari 2021, hanya 2 hari sebelum ia menaiki pesawat nahas Sriwijaya Air SJ 182.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest