Fotokita.net - Kaget dengar suara ledakan hingga dikira geledek, warga Pulau Lancang langsung gotong royong lakukan ini.
Kepala Basarnas Bagus Puruhito mengatakan, pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak di Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021) sekitar pukul 14.55 WIB.
"Informasi yang kita terima jam 14.55 dan kita langsung bergerak dengan perkiraan kasar kita bergerak kemudian kita hitung detailnya," kata Bagus seperti dikutip dari siaran Metro TV, Sabtu.
Bagus menjelaskan, lokasi hilangnya pesawat Sriwijaya Air adalah 11 mil dari Bandara Soekarno Hatta.
"Kira -kira arah 11 mil dari Soekarno-Hatta, (arah) barat laut. Mudah-mudahan yang terbaik lah kita mendoakan untuk semuanya," ujar Bagus.
Sebelumnya, Bupati Kepulauan Seribu Djunaedi mengatakan, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak jatuh di sekitar Pulau Laki.
Kapal patroli Kementerian Perhubungan juga menemukan serpihan daging di lokasi yang diduga menjadi titik jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Sementara itu, nelayan Pulau Lancang pertama kali mendengar suara ledakan seperti suara petir di sekitar lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air.
Kala itu, lokasi jatuhnya pesawat sedang diguyur hujan deras. Nelayan tersebut melapor ke Pemkab Kepulauan Seribu.